Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Warna Kamar yang akan Pengaruhi Psikologi Bayi

Kompas.com - 26/03/2021, 14:22 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi kita dalam menentukan cara untuk memilih warna bagi kamar bayi. Mulai dari warna favorit, warna yang sedang tren hingga warna berdasarkan genre.

Namun sebenarnya, warna-warna ini harus dipilih berdasarkan manfaatnya bagi si kecil. Karena ternyata warna bisa pengaruhi psikologi anak.

Untuk itu, kamu harus memilihnya dengan cermat. Berikut adalah beberapa warna dan bagaimana itu bisa memengaruhi psikologi anak, seperti dilansir dari Homedit, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Ide Dekorasi Kamar Bayi, Warna Dinding hingga Furnitur

1. Warna Hangat

Warna-warna hangat akan merangsang pikiran dan memberi energi pada tubuh. Selain itu, warna hangat juga membuat ruang terasa nyaman dan ramah.

Namun, karena warna ini terang, sehingga tidak terlalu baik untuk waktu tidur anak, terutama untuk anak-anak yang sangat energik. Warna hangat akan membuat anak terus aktif.

Berikut adalah beberapa warna hangat:

- Oranye
Hangat dan nyaman, warna oranye adalah warna yang merangsang yang menginspirasi interaksi sosial dan komunikasi. Namun, terlalu banyak warna oranye, terutama jika warnanya sangat berani, bisa jadi terlalu merangsang anak untuk terus aktif.

- Kuning
Gunakan warna kuning dengan sentuhan warna lain di kamar anak. Kuning adalah warna ceria dan energik yang memberikan ruangan tampilan cerah dan bersemangat.

 

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Mendekorasi Kamar Bayi

Warna kuning adalah warna yang terkait dengan kebahagiaan. Bergantung pada kecerahan dan intensitas, warna kuning halus merangsang konsentrasi sementara warna yang lebih cerah dapat merangsang memori.

- Merah
Gunakan warna merah hanya sebagai warna aksen dan dikombinasikan dengan warna-warna yang lebih soft.

Warna merah merupakan salah satu warna yang tidak disarankan untuk kamar anak, hal ini dikarenakan warna tersebut berkaitan dengan agresi, ketidakmampuan untuk fokus dan mungkin menjadi penyebab sakit kepala.

Tentu saja, ini hanya terjadi jika kamu menggunakannya secara berlebihan. Jika digunakan dengan benar, warna merah sebenarnya dapat memiliki efek yang baik seperti memberi energi pada tubuh dan meningkatkan kemampuan atletik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com