Penulis: VOA Indonesia
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah kontingen kecil dari para lulusan Universitas Duke menentang kehadiran komedian pro-Israel, Jerry Seinfeld, yang pada Minggu (12/5/2024) berbicara dalam acara wisuda kampus tersebut di North Carolina.
Sekitar 30 dari 7.000 mahasiswa meninggalkan tempat duduk mereka dan meneriakkan kalimat "Bebaskan Palestina" di tengah-tengah campuran cemoohan dan sorak-sorai.
Sebagian di antara merekamelambaikan bendera Palestina berwarna merah, hijau, hitam dan putih.
Seinfeld, yang acaranya selama satu dekade menjadi salah satu yang paling populer dalam sejarah pertelevisian AS dan terus menarik banyak penggemar untuk menonton acara-acara spesialnya di Netflix dan acara-acara televisi seperti "Comedians in Cars Getting Coffee", hadir di sana untuk menerima gelar doktor kehormatan dari universitas tersebut.
"Setelah menghabiskan waktu selama empat tahun di tempat yang dianggap sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di dunia, mereka tampaknya merasa sedikit hiburan ringan akan membawa Anda semua pada kesadaran akhir, 'saya sudah muak dengan tempat ini'," kata Seinfeld.
Komedian yang beralih menjadi aktor dan baru-baru ini menjadi bintang, sutradara, dan penulis bersama film "Unfrosted", telah secara terbuka mendukung Israel sejak negara itu memulai serangkaian serangan darat dan udara ke Gaza sebagai tindakan pembalasan terhadap serangan kelompok Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikelola Hamas, mengatakan hingga Minggu serangkaian serangan Israel ke daerah kantong itu sudah menewaskan lebih dari 35.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza
Ribuan mahasiswa di berbagai kampus di seluruh Amerika Serikat menanggapi situasi yang terjadi di Gaza dengan mendirikan perkemahan dan menyerukan agar kampus mereka memutuskan hubungan dengan Israel dan perusahaan-perusahaan yang mendukungnya.
Para mahasiswa dan pihak-pihak lain di kampus-kampus yang diidentifikasi oleh otoritas penegak hukum sebagai “penghasut dari luar” ikut serta dalam aksi protes mulai dari Universitas Columbia di New York City hingga UCLA.
Di University of California, Berkeley, pada Sabtu (11/5/2024), sekelompok kecil demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera dan meneriakkan yel-yel saat upacara wisuda dimulai.
Menurut San Francisco Chronicle, mereka akhirnya dikawal ke luar. Tidak ada protes tandingan yang besar, namun sebagian penonton menyuarakan kekecewaan mereka.
"Saya merasa mereka merusak acara wisuda ini, padahal kami telah membayar tiket dan datang untuk menunjukkan rasa bangga kami pada para lulusan," kata Annie Ramos, yang putrinya adalah seorang mahasiswa.
"Ada waktu dan tempat, dan upacara wisuda bukan tempatnya," tambahnya.
Sejumlah kecil mahasiswa juga melakukan aksi protes pada hari Minggu saat wisuda berlangsung Universitas Duke di Durham, North Carolina.
Baca juga: Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi