Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Sampai ke Malaysia

Kompas.com - 01/05/2024, 12:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, sampai ke Malaysia pada Rabu (1/5/2024).

Kantor berita AFP melaporkan, Gunung Ruang meletus tiga kali pada Selasa (30/4/2024), memuntahkan lava dan abu setinggi lebih dari lima kilometer ke langit sehingga 12.000 penduduk setempat harus dievakuasi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu pagi memperlihatkan peta yang menunjukkan abu vulkanik telah mencapai Malaysia bagian timur di Kalimantan, pulau yang juga dihuni oleh Indonesia dan Brunei.

Baca juga: Korban Letusan Gunung Berapi Selandia Baru Terima Kompensasi Rp 95 Miliar

Penyebaran abu vulkanik membuat tujuh bandara ditutup, terbesar di Manado dan Gorontalo, menurut pengatur lalu lintas udara milik negara, AirNav Indonesia.

Kepala pos pemantauan Gunung Ruang yaitu Julius Ramopolii mengatakan, gunung berapi ini masih mengepulkan abu dan asap di atas kawah pada Rabu pagi.

“Gunung berapinya terlihat jelas, terlihat kepulan asap berwarna abu-abu dan tebal, serta mencapai ketinggian 500-700 meter (2.300 kaki) di atas kawah,” ujarnya.

Baca juga:

Dia menambahkan, tingkat kewaspadaan tetap di tingkat tertinggi dari sistem empat tingkat dan meminta penduduk setempat tetap di luar zona pengecualian tujuh kilometer.

Indonesia sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik.

Selain abu vulkanik, dampak erupsi Gunung Ruang lainnya di Malaysia adalah pembatalan 19 penerbangan Malaysia Airlines pada 18 April dan penundaan keberangkatan jemaah umrah.

Malaysia Airlines kala itu menyatakan, 19 penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dengan tujuan ke Sabah dan Sarawak dibatalkan.

Rinciannya 11 penerbangan dari dan ke Sabah dan delapan penerbangan dengan rute Sarawak.

Pada hari yang sama, rombongan jemaah umrah termasuk di antara ribuan penumpang yang terjebak di Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu (KKIA), menyusul pembatalan penerbangan yang melibatkan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) saat itu.

Baca juga: Gunung Everest Bau Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Kantong Khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com