Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancaman Tsunami dari Gempa M 7,4 Taiwan Sudah Berlalu

Kompas.com - 03/04/2024, 11:18 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Pusat Peringatan Tsunami Pasifik pada Rabu (3/4/2024) mengatakan, ancaman tsunami dari gempa bermagnitudo 7,4 di Taiwan sudah berlalu.

Pihak berwenang di Taipei menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa atau luka-luka.

Gempa Taiwan terjadi sebelum pukul 08.00 waktu setempat, berkekuatan 7,4 menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Peringatan tsunami muncul di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina.

Baca juga: Gempa M 7,2 Guncang Taiwan, Picu Peringatan Tsunami hingga di Jepang dan Filipina

Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. Foto ini diambil oleh kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan.CNA via AFP Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. Foto ini diambil oleh kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan.
Pada pukul 10.03 waktu Taiwan, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan, “Ancaman tsunami kini sebagian besar berlalu”, tetapi masyarakat di dekat wilayah pesisir harus tetap waspada.

Sementara itu, pesan darurat yang dikirim pihak berwenang sekitar pukul 10.14 waktu Taiwan menyatakan, "Tsunami yang dipicu gempa bumi secara bertahap mencapai pantai Taiwan".

“Masyarakat di wilayah pesisir diingatkan untuk waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang ketat serta mewaspadai bahaya yang ditimbulkan gelombang tiba-tiba,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. Foto ini diambil oleh kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan.CNA via AFP Bangunan yang rusak dan miring akibat gempa Taiwan di Kota Hualien, Rabu (3/4/2024). Gempa bermagnitudo 7,4 ini menimbulkan peringatan tsunami di Taiwan, Jepang selatan, dan Filipina. Foto ini diambil oleh kantor berita Central News Agency (CNA) Taiwan.
Salah satu petugas pemadam kebakaran di daerah Hualien—dekat pusat gempa—mengatakan kepada AFP, “Dua bangunan roboh dan beberapa orang diyakini terjebak”.

Akan tetapi, dia tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan mengungkapkan, 26 bangunan dilaporkan miring atau ambruk, tetapi tidak disebutkan lokasi bangunan tersebut.

Mereka juga mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa atau cedera yang dilaporkan.

Adapun Pulau Taiwan rentan dilanda gempa bumi dan penduduknya kerap mengalami guncangan gempa.

Baca juga: Gempa Taiwan M 6,8 Robohkan Toko 7-Eleven di Bangunan 3 Lantai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com