Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Israel Serang Kedubes Iran | 6 Menteri Peru Mundur

Kompas.com - 03/04/2024, 07:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Israel menyerang Kedutaan Besar Iran di Suriah memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada berita tentang enam menteri di Peru mundur, dan update kasus suplemen di Jepang yang membuat 175 orang dirawat di rumah sakit.

Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Selasa (2/4/2024) hingga Rabu (3/4/2024) pagi.

Baca juga: Palestina Resmi Ajukan Lagi Permohonan Jadi Anggota Penuh PBB, 140 Negara Mendukung

1. Israel Serang Kedutaan Iran di Suriah, 7 Penasihat Militer Iran Tewas

Pesawat tempur Israel diduga menyerang kedutaan Iran di Suriah pada Senin (1/4/2024). Korban tewas sedikitnya tujuh penasihat militer Iran.

Di lokasi kejadian, wartawan Reuters melihat para pekerja darurat berada di antara puing-puing bangunan yang hancur.

Selain itu, Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri Suriah juga terlihat di lokasi kejadian.

Baca selengkapnya di sini.

2. Di Tengah Penyelidikan Presiden Peru Pakai Jam Rolex, 6 Menteri Mundur

Enam menteri Peru mengundurkan diri pada Senin (1/4/2024), di tengah penyelidikan tentang bagaimana Presiden Dina Boluurte mendapatkan jam tangan Rolex yang sering terlihat dikenakannya.

Peru kini sedang dilanda skandal yang dijuluki Rolexgate.

Menteri Dalam Negeri Victor Torres menjadi orang pertama yang mengundurkan diri, dua hari setelah polisi di bawah komandonya menyerbu dan menggeledah rumah dan kantor Presiden Boluurte.

Baca selengkapnya di sini.

3. UPDATE Kasus Suplemen di Jepang: 175 Orang Dirawat, Warga Taiwan Alami Gagal Ginjal 

Jumlah kasus rawat inap terkait konsumsi suplemen penurun kolesterol yang diproduksi produsen obat besar di Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, terus bertambah.

Pejabat Kementerian Kesehatan Jepang pada Selasa (2/4/2024) menyebut, suplemen itu telah dikaitkan dengan setidaknya 157 kasus rawat inap di rumah sakit.

Angka tersebut mencerminkan peningkatan dari 114 kasus rawat inap yang menurut Kobayashi Pharmaceutical pada Jumat (29/3/2024) lalu terkait dengan produknya yang mengandung ragi beras merah atau "beni koji".

Baca selengkapnya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com