Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Menegangkan Gajah Angkat Truk yang Dipenuhi Turis di Afrika Selatan

Kompas.com - 24/03/2024, 11:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ABC News

PRETORIA, KOMPAS.com - Sebuah video menegangkan datang dari Afrika Selatan yang menunjukkan seekor gajah mengangkat truk safari beberapa kali.

Insiden itu terjadi di Taman Nasional Pilanesberg pada Senin (18/3/2024) lalu.

Para turis yang ketakutan terlihat merunduk di antara kursi-kursi saat gajak menyerang dalam truk berkapasitas 22 orang itu.

Baca juga: Thailand Waspadai Celana Gajah dari China

Dalam video, sang sopir terdengar berteriak agar gajah tersebut pergi dan beberapa kali memukul sisi truk untuk menakut-nakuti hewan besar tersebut.

Gajah itu kemudian meninggalkan kendaraan dan pindah ke samping.

Video ini direkam oleh Hendry Blom, yang saat itu berada di dalam taman nasional.

"Kami sangat ketakutan, terutama orang-orang yang ada di dalam truk karena kami pikir mereka akan mati," katanya kepada ABC News.

Manajer operasi lapangan Mankwe Game Trackers, Poncho Mogodiri, mengatakan pemandu dan para turis sedang berada di tempat persembunyian hewan ketika gajah jantan mendekati mereka.

Mankwe Game Trackers adalah perusahaan tur yang terlibat dalam insiden tersebut.

Petugas tersebut menambahkan bahwa truk tersebut terlalu dekat dengan gajah ketika para turis ingin mengambil foto atau video, sehingga hewan tersebut menjadi agresif.

"Datang ke tempat persembunyian memberi Anda kesempatan langka untuk melihat satwa liar dan burung secara diam-diam dari jarak dekat," kata pihak taman nasional dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Bijuli Prasad, Gajah Tertua di India, Mati pada Usia 89 Tahun

Tindakan pemandu tersebut, yang menyalakan mesin, membanting pintu mobil, dan berteriak untuk mengusir gajah, telah mendapat pujian luas dari para ahli satwa liar. 

"Siapa pun yang pernah bekerja dengan gajah akan memberi tahu Anda ketika seekor gajah jantan seperti itu menyerang, Anda tidak boleh berbalik dan lari, Anda harus membuat suara sebanyak mungkin dan tetap tegak," ujar Ron Magill, Direktur Komunikasi di Zoo Miami, kepada media.

Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, kata pihak berwenang taman, dan menambahkan bahwa satu keluarga ditawari konseling setelah merasa "sangat terguncang".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com