Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah Serang Pawang di Thailand hingga Badan Terbelah Dua

Kompas.com - 21/08/2022, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber thethaiger

BANGKOK, KOMPAS.com - Seekor gajah dilaporkan telah menyerang seorang pawang dengan gadingnya di sebuah perkebunan karet di Provinsi Phang Nga, Thailand pada Rabu (17/8/2022) pagi waktu setempat.

Diberitakan The Thaiger, polisi mengira gajah itu kesal kepada pemiliknya karena membuatnya terus-terusan mengangkut kayu karet di cuaca panas.

Pada pukul 11.30, petugas dari Kantor Polisi Takua Thung mendapat informasi bahwa seorang mahout atau pawang gajah telah dibunuh oleh seekor gajah jantan berusia 20 tahun bernama Pom Pam di Tha Yu.

Baca juga: Thailand Keluarkan Visa Emas untuk Pekerja Teknologi, Bisa Tinggal 10 Tahun

Polisi, kepala desa, dan petugas penyelamat kemudian bergegas ke tempat kejadian di mana mereka menemukan mayat Supachai Wongfaed (32) telah terbelah dua di tengah perkebunan karet.

Polisi mengatakan gajah telah menikam pria itu dengan gadingnya beberapa kali dan merobek tubuhnya menjadi dua.

Penyelidikan awal polisi mengungkapkan bahwa Supachai telah membawa Pom Pam ke perkebunan karet untuk mengangkut kayu karet di pagi hari.

Polisi mengatakan cuaca panas mungkin telah membuat gajah "menjadi gila" dan kemudian menyerang dan membunuh pemiliknya.

Petugas Peternakan Provinsi Phang Nga dipanggil ke tempat kejadian dan menembak gajah dengan panah obat penenang dari jarak sekitar 500 meter sehingga petugas penyelamat dapat mengambil tubuh Supachai.

Baca juga: Thailand Negara Maju atau Berkembang?

Mahout itu adalah putra Thawon Wongfaed, mantan pemimpin distrik Khok Charoen.

Jenazah Supachai telah diserahkan kepada keluarganya untuk dilaksanakan upacara keagamaan.

Insiden gajah Thailand membunuh pawangnya bukan kali ini saja pernah terjadi.

Bulan lalu, seekor gajah juga dilaporkan telah menikam pawangnya sampai mati dengan gadingnya di provinsi Nakhon Sri Thammarat dan berdiri untuk mengawasi mayatnya selama berjam-jam.

Penduduk setempat mengatakan kepada polisi bahwa pawang telah membawa gajah ke atas bukit untuk bekerja.

Mereka menduga gajah tersebut stres karena pekerjaan, sehingga menusuk pawangnya hingga tewas.

Baca juga: Produsen Mi Instan Thailand Minta Izin Naikkan Harga, Pertama Kali dalam 14 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com