Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Tewas dalam Kebakaran di Kelab Malam Thailand

Kompas.com - 05/08/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters,SCMP

BANGKOK, KOMPAS.com – Sedikitnya 13 orang tewas dan 35 mengalami luka-luka akibat kebakaran di sebuah kelab malam di Provinsi Chonburi, Thailand.

Seorang pejabat kepolisian melaporkan bahwa kebakaran terjadi pada Jumat (4/8/2022) dini hari waktu setempat, sebagaimana dilansir Reuters.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan semua korban sejauh ini telah diidentifikasi sebagai warga negara Thailand.

Baca juga: Ingin Bunuh Laba-laba Pakai Korek Api, Pria Ini Malah Sebabkan Kebakaran Hutan

Kebakaran di kelab malam bernama Mountain B di Distrik Sattahip tersebut dimulai pada Jumat sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha meyakinkan keluarga korban bahwa mereka akan menerima bantuan dari pihak berwenang.

Prayuth juga mendesak tempat-tempat hiburan di seluruh negeri untuk memastikan mereka memiliki pintu keluar darurat dan langkah-langkah keamanan yang tepat.

Baca juga: Kebakaran Berkobar di Inggris Saat Suhu Capai Rekor Terpanas, Petugas: Neraka yang Nyata

Rekaman video yang diunggah dinas penyelamat menunjukkan, orang-orang yang putus asa melarikan diri dari kelab sambil berteriak.

Pakaian beberapa orang tampak terbakar saat api besar berkobar di kelab tersebut, sebagaimana dilansir SCMP.

Dinas tersebut mengatakan, kobaran api cepat membesar karena busa di dinding klub, dan petugas pemadam kebakaran membutuhkan lebih dari tiga jam untuk mengendalikannya.

Banyak jenazah korban ditemukan di dekat pintu masuk dan di kamar mandi, jasad mereka terbakar parah, lapor dinas penyelamat.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Perancis Meluas, 8.000 Warga Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com