Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi Bisnis Kadin Indonesia ke Spanyol, Buka Babak Baru Hubungan Ekonomi

Kompas.com - 07/03/2024, 21:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

 MADRID, KOMPAS.com - KBRI Madrid bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Komite Bilateral Spanyol dan Portugal, yang baru terbentuk akhir 2023 lalu, serta Direktorat Eropa I Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan misi bisnis ke Spanyol, 29 Februari hingga 2 Maret 2024 lalu.

Misi bisnis yang difasilitasi oleh KBRI Madrid tersebut terdiri dari lima agenda.

Kegiatan pertama adalah forum bisnis bersama dengan perwakilan 21 perusahaan Spanyol yang bergerak di berbagai sektor.

Baca juga: ALFI Jatim dan Kadin Jatim Bekerja Sama Mendampingi UMKM Merambah Pasar Ekspor

Mulai dari energi, pakan ternak, tenaga kerja perikanan, pertanian, kimia, perhotelan, barang konsumen, ekspor dan impor, properti, konstruksi, serta teknologi.

Forum bisnis yang mengambil tempat di Aula KBRI Madrid tersebut juga dihadiri oleh Kadin Spanyol, asosiasi bisnis Spanyol-ASEAN, serta perwakilan dari kedutaan besar negara-negara ASEAN di Madrid.

Dalam rilis pers yang diterima Kompas.com dari KBRI Madrid Kamis (7/3/2024), forum tersebut juga dimanfaatkan baik oleh delegasi Kadin maupun kalangan dunia usaha Spanyol untuk membangun jejaring bisnis yang dapat dikembangkan di kemudian hari.

Menariknya, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mendistribusikan buku biografi Presiden Joko Widodo dalam Bahasa Spanyol berjudul Jokowi Hace Realidad El Sueño de Indonesia (Jokowi Mewujudkan Impian Indonesia) yang baru diluncurkan dua hari sebelumnya di Barcelona.

Kadin juga bertemu dengan Cámara de Comercio de España (Kadin Spanyol).

Pertemuan yang diselenggarakan di kantor Cámara tersebut terutama membahas tentang nota kesepahaman kerja sama kedua belah pihak.

Selain itu, Cámara juga mengusulkan pembentukan Indonesia-Spain Business Council.

Baca juga: Turis Spanyol Diperkosa 7 Pria di India

Jika teruwujud, dewan bisnis bilateral ini akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara.

Pertemuan dengan Asempea (Asosiasi Pengusaha Spanyol-ASEAN) juga dilaksanakan dan membahas penjajakan potensi kerja sama yang dapat dilakukan oleh para pengusaha Spanyol di Indonesia, termasuk kebijakan Pemerintah serta situasi ekonomi di Indonesia.

Kesempatan juga dimanfaatkan untuk menyampaikan undangan Indonesia, Europe Business Forum (IEBF) ke-3 yang akan diselenggarakan Oktober 2024 di Jakarta bagi entitas bisnis Spanyol yang tergabung dalam ASEMPEA.

KADIN juga lakukan lawatan ke kampus Sekolah Bisnis Instituto Empresarial (IE) University di Madrid untuk membuka peluang kerja sama. Selain mengikuti tur kampus dan fasilitasnya, delegasi KADIN juga ikut serta dalam presentasi dan diskusi terkait Spanyol serta potensi ekonomi dan bisnisnya.

IE University sendiri merupakan merupakan universitas swasta modern dan terkemuka dengan program unggulan di bidang bisnis dan manajemen.

IE University tertarik bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), agar mahasiswa Indonesia yang berjumlah tujuh orang saat ini dapat ditingkatnya menjadi setidaknya 40 orang ke depannya.

Delegasi KADIN Indonesia menutup misi bisnis ke Spanyol dengan mengunjungi vineyard terkemuka di wilayah Aranda del Duero di Provinsi Valladolid, yakni Montecastro.

Site visit ini diharapkan dapat membantu pengenalan Kadin akan kualitas anggur di Spanyol dan dapat membuka peluang investasi dan perdagangan dengan industri anggur di Indonesia.

Baca juga: Wanita Spanyol Ini Jadi yang Pertama Akan Nikahi Hologram AI

KBRI Madrid menyambut baik misi Komite Bilateral Spanyol-Portugal Kadin Indonesia yang baru terbentuk ini sebagai terobosan kerja sama Indonesia dengan Spanyol, khususnya di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com