Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres AS 2024: Trump Menang Mudah dalam “Super Tuesday”, Kian Dekat Tantang Biden

Kompas.com - 06/03/2024, 13:58 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump menang mudah dalam “Super Tuesday” yang membuatnya kian dekat menjadi calon presiden resmi dari Partai Republik.

"Super Tuesday" adalah hari pemungutan suara terbesar dalam siklus pemilihan pendahuluan, dengan kontes di 15 negara bagian dan satu teritori.

Secara historis “Super Tuesday” adalan momen menentukan dalam perebutan nominasi calon presiden.  

Baca juga: Trump Jawab Ya Saat Ditanya Apakah Berada di Kubu Israel dalam Perang di Gaza

Seperti diberitakan AFP, Donald Trump memenangkan 12 pemilihan pendahuluan pertama di negara-negara bagian "Super Tuesday", termasuk Texas dan California.

Pemilihan pendahuluan di Alabama, Arkansas, Colorado, California, Maine, Massachusetts, Minnesota, North Carolina, Oklahoma, Tennessee, Texas, dan Virginia disebut oleh jaringan AS dimenangkan oleh Trump.

Donald Trump lalu menyampaikan terima kasih di situs Truth Social-nya ketika penghitungan berlanjut di negara-negara bagian Super Tuesday lainnya di seluruh negeri.

Penantang utamanya, mantan duta besar PBB Nikki Haley, menang tipis di negara bagian timur laut, Vermont. Sejauh ini dia menolak untuk keluar dari persaingan.

Di kubu sebelah, dalam kontes nominasi Partai Demokrat, seperti yang diperkirakan, Biden memenangkan semua dari 14 negara bagian yang diproyeksikan oleh jaringan AS.

Ia diproyeksikan kalah dari penantang yang tidak terlalu dikenal, Jason Palmer, di wilayah kecil di Samudra Pasifik, Samoa Amerika.

Rata-rata jajak pendapat dari RealClearPolitics menunjukkan Trump unggul dua poin dari Biden dalam pertarungan satu lawan satu pada pemilu November mendatang.

Baca juga: Pilpres AS 2024: Nikki Haley Menang Primary Washington DC, Rentetan Kemenangan Trump Terhenti

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com