Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Jamin Kelancaran Pemungutan Suara Pemilu RI di WTC Kuala Lumpur

Kompas.com - 11/02/2024, 14:17 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pengelola World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur menjamin akan memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran proses Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia 2024.

 

Managing Director WTC Kuala Lumpur Group, Datuk Seri Dr Irmohizam Ibrahim mengatakan, ini bukan kali pertama WTC jadi tempat diadakannya acara besar.

Sebelumnya, WTC Kuala Lumpur juga pernah ramai dikunjungi pengunjung saat menjadi Mega Sentra Vaksinasi (PPV) Nasional Covid-19.

Baca juga: Pemilu 2024: Foto Suasana WNI Nyoblos di Swiss, Unik Dilengkapi Bazar Makanan

Ia menyampaikan, demi kelancaran proses pemungutan suara Pemilu RI, pengelola sudah melakukan persiapan sejak sepekan lalu setelah bertemu dengan pihak KBRI Kuala Lumpur selama hampir dua bulan.

Persiapan ini juga melibatkan staf WTCKL yang berjumlah hampir 300 orang dan dibantu oleh instansi pemerintah lainnya termasuk Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL), dan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).

Pengelola juga akan memastikan kebersihan dan sistem ventilasi WTC Kuala Lumpur demi kenyamanan pemilih.

“Ini juga menjadi hari bersejarah bagi WTC KL karena terpilih sebagai lokasi utama Pemilu 2024 di Kuala Lumpur. Tentu Sekretariat Utama dari Jakarta akan ikut serta dan kami pastikan setiap kelemahan bisa diatasi," jelas Irmohizam, sebagaimana diberitakan Harian Metro Malaysia pada Minggu (11/2/2024).

Menurut dia, WTC KL bukan hanya dipilih sebagai tempat pemungutan suara utama, melainkan juga tempat penghitungan dan penghitungan suara pada 14 Februari.

Baca juga: WNI di Turkiye Deklarasikan Pemilu Damai, Siap Jalankan 3 Komitmen

Ada 222.945 pemilih

Berdasarkan informasi yang diperoleh pengelola WTC Kuala Lumpur, Irmohizam, menyebut total ada 222.945 pemilih yang memenuhi syarat akan menyalurkan hak pilih di situ.

Selain itu, lima lokasi pemungutan suara lainnya berada di Johor Bahru dengan 2.684 pemilih, Penang (5.375), Kota Kinabalu (2.811), Tawau (20.247), dan Kuching (2.988).

Indonesia memulai kampanye pemilihan presiden 2024 pada tanggal 28 November, yang menampilkan tiga kandidat bersaing untuk pemilihan kepemimpinan pada tanggal 14 Februari.

Pilpres Indonesia melibatkan mantan jenderal Angkatan Darat, Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

Sedangkan Presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) tidak mencalonkan diri lagi setelah masa jabatan dua periodenya berakhir.

Baca juga: Malaysia Baru Berhasil Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur

WNI yang mau "nyoblos" membeludak

Sebelumnya, muncul laporan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berpartisipasi dalam Pemilu 2024 RI di Kuala Lumpur, Malaysia, membengkak.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo.

Pasalnya, banyak WNI yang belum terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT), sehingga jumlah orang yang datang ke lokasi TPS membeludak.

Dalam video yang diterima dari Wahyu Susilo, ruangan TPS di WTC Kuala Lumpur penuh sesak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com