Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Malaysia Tembak Mati WNI di Selangor, Berikut Kronologinya

Kompas.com - 01/02/2024, 11:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SELANGOR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia menembak mati seorang warga negara Indonesia (WNI) yang juga menjadi tersangka kasus pembunuhan dalam penggerebekan di Selangor pada Rabu (31/1/2024).

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Blok 15, Apartemen Melati, Taman Bukit Subang, Shah Alam.

Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, tim razia harus melepaskan tembakan saat mencoba mempertahankan diri dari serangan tersangka.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap 52 WNI dalam Penggrebekan di Pasar Harian Selayang

Menurut dia, ketika tim datang, tersangka sempat berusaha menyerang dengan parang sepanjang 28 sentimeter.

Kronologi polisi Malaysia tembak WNI

Sebagaimana diberitakan Harian Metro Malaysia, tim polisi dari Bareskrim (CID) Markas Kontingen Polisi (IPK) Selangor dan JSJ IPD Petaling berhasil menggerebek lokasi kejadian Pukul 17.50 waktu setempat.

Sesampainya di lokasi, tim razia beberapa kali mengetuk pintu namun tidak dibuka.

Tim razia kemudian memutuskan untuk memaksa masuk dan memperkenalkan diri sebagai polisi.

“Seorang tersangka berusia 20-an tahun bersenjatakan parang tiba-tiba berlari ke arah salah satu petugas penggerebekan,” ujarnya saat dihubungi Harian Metro Malaysia.

Menurut dia, tim razia melepaskan satu tembakan yang mengenai korban dan menyita parang yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Hussein mengatakan, kasus tersebut diselidiki sesuai Pasal 307 KUHP Malaysia.

Seorang saksi mata, Muhammad Nur Alief (33) bercerita, sebelum kejadian, dirinya sedang mengelas sepeda motor di lantai dasar blok tersebut saat melihat sekelompok pria menggerebek rumah tersangka sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Baca juga: Al Jazeera Sebut 2 WNI Relawan MER-C di Gaza Jatuh Sakit dan Kesulitan Akses Obat

Saat itu, kata dia, terdengar ledakan seperti tembakan dan kemudian terlihat banyak polisi yang berdatangan ke lokasi.

Alief yang sudah tinggal di sana cukup lama mengatakan, kediaman tersebut disewa oleh warna negara asing, namun ia tidak mengenal secara pribadi penghuni kamar tersebut.

Sebelumnya, Harian Metro memberitakan, seorang wanita WNI berusia 19 tahun ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuhnya di dekat tangga dekat lift lantai lima Blok 5, Desa Mentari, Petaling Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com