Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Sindikat Narkoba Terbesar di Sabah, Malaysia Buru Seorang Perempuan WNI

Kompas.com - 23/01/2024, 17:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber The Star

SABAH, KOMPAS.com - Polisi Malaysia sedang memburu delapan tersangka dalam sindikat penyelundupan narkoba terbesar di Negara Bagian Sabah.

Wakil Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Datuk Seri Ayob Khan Mydin Pitchy, pada Selasa (23/1/2023) mengatakan, tersangka yang dicari terdiri dari tiga warga lokal Malaysia, empat warga Filipian, dan satu perempuan Indonesia.

Tersangka pertama yang diburu adalah mantan polisi Malaysia yang memilih pensiun dini, yakni Haibil Kiraman (Haibil).

Baca juga: Malaysia Bongkar Sindikat Prostitusi di Kuala Lumpur, 32 Perempuan WNI Ditangkap

Kemudian, disusul Sahairul Sabudin (Bantayan), Absar Musa (Absar), Hasan Syamsuddin (Nas Botak), Joel Edwin (Dedek), Muhammad Sing Harun Musa (Thambi), Rohani Mhd Yunus (Karisa), dan Manan Ungok (Mike).

"Sebelumnya kami telah mendakwa dua orang polisi dan kali ini seorang mantan polisi (sedang dikejar). Kami tidak akan berkompromi dengan petugas atau pegawai negeri yang terbukti terlibat. Kami akan melacak dan menangkap mereka, dan kemudian jika ada cukup bukti, kami akan menuntut mereka di pengadilan," katanya dalam sebuah konferensi pers di Bukit Aman, dikutip dari The Star.

Ayob Khan mengatakan, bahwa lebih banyak tersangka, yang saat ini ditahan di pusat rehabilitasi moral, akan didakwa pada tanggal 1 Maret.

"Mereka (diduga) anggota sindikat. Ada kemungkinan mereka bertindak sebagai pengangkut dan sejenisnya," katanya.

Dia juga menyampaikan, bahwa sebanyak 42 rekening bank lainnya telah dibekukan antara 22 Desember dan 19 Januari, dengan perkiraan nilai 1,8 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp 5,9 miliar).

Baca juga: Viral Video Ratusan WNI di Malaysia Mengaku Tak Masuk DPT Pemilu 2024, Ini Tanggapan KPU

"76 tempat di berbagai lokasi di Sabah seperti Kota Kinabalu, Tawau, Semporna, dan Keningau juga telah diperiksa," tambahnya.

Pada Senin (22/1/2024), seorang Datuk dan 10 orang lainnya yang diduga terkait dengan sindikat narkoba yang beroperasi di Sabah diadili di Mahkamah Sesi Kota Kinabalu atas tuduhan terlibat dalam organisasi kriminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com