Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-706 Serangan Rusia ke Ukraina: Kemenhan Rusia Kena Serangan Siber | Kara-Murza Dipindahkan

Kompas.com - 31/01/2024, 11:52 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-706 pada Selasa (30/1/2024).

Ini termasuk, Ukraina mengeklaim telah berhasil melakukan serangan siber yang melumpuhkan server milik Kementerian Pertahanan Rusia, sehingga mengganggu komunikasi unit militer mereka.

Sementara itu, politisi oposisi Rusia Vladimir Kara-Murza, yang dipenjara selama 25 tahun karena berbicara menentang konflik di Ukraina, telah dipindahkan ke sel isolasi selama empat bulan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-705 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan dengan Hongaria | 3 Orang Tewas di Donetsk

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-706 yang dapat Anda simak:

Rusia jatuhkan 21 drone Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa mengatakan, sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh 21 drone Ukraina di wilayah Rusia dan semenanjung Crimea.

Hal itu terjadi ketika Ukrain meningkatkan serangan udara lintas batas.

“Pertahanan udara yang bertugas menghancurkan dan mencegat 21 kendaraan udara tak berawak Ukraina,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Rusia, Ria Novosti.

Kara-Murza dipindahkan ke sel isolasi

Politisi oposisi Rusia Vladimir Kara-Murza, yang dipenjara selama 25 tahun karena berbicara menentang konflik di Ukraina, telah dipindahkan ke sel isolasi selama empat bulan.

Kara-Murza adalah seorang warga negara ganda Rusia dan Inggris yang kesehatannya diketahui memburuk di penjara Siberia.

Ia menjalani hukuman terlama dari semua pengkritik Presiden Vladimir Putin yang dipenjara.

Pengacaranya, Maria Eismont, pada Selasa mengatakan kepada surat kabar berbahasa Rusia Novaya Gazeta, bahwa Kara-Murza dipindahkan ke penjara di kota Omsk di Siberia pada tanggal 26 Januari dan dimasukkan ke sel isolasi.

Eismont mengatakan dirinya telah diberitahu tentang tindakan tersebut melalui surat dari Kara-Murza.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-704 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertanda Buruk Bantuan AS | China Pantau Drama

Ukraina: 3 orang tewas dalam serangan dan penembakan

Angkatan Udara Ukraina pada Selasa mengatakan, serangan terbaru Rusia pada Senin (29/1/2024) malam terhadap infrastruktur militer dan energi di Ukraina menewaskan dua orang, sementara penembakan di garis depan menyebabkan satu orang lagi tewas.

Sementara itu, tentara Moskwa mengatakan pertahanan udaranya menjatuhkan 21 drone Ukraina di wilayah Rusia dan semenanjung Crimea yang dianeksasi, ketika Kyiv meningkatkan serangan udara lintas batas.

Ukraina mengatakan, pasukan Rusia telah meluncurkan dua rudal dan 35 drone penyerang di seluruh Ukraina dan 20 kendaraan udara tak berawak (UAV) telah melewati sistem pertahanan udara.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com