Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Ikut Perang Dunia II, Mantan Pilot Ini Meninggal di Usia 103 Tahun

Kompas.com - 06/01/2024, 23:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kapten Ho Weng Toh, salah satu pilot di era Perang Dunia II meninggal di usia 103 tahun, Sabtu (6/1/2024).

Kematiannya diumumkan di postingan Facebook keponakannya, John Ho. Di postingan itu ditulis mengenai kebersamaan di dalam kaluarga Kapten Ho.

John Ho juga menceritakan bahwa dia punya kenangan masa muda bahwa pamannya dulu sering membawakan permen ketika kembali ke kampung halaman.

Baca juga: Alaska Airlines Mendarat Darurat Usai Bagian Pesawat Meledak di Udara

"Saya mendapat banyak hal berharga, permen dari dapur setiap kali pamanku terbang kembali ke kampung halaman, ketika aku masih muda," kata John Ho, dikutip dari Mothership.

Dijelaskan bahwa Kapten Ho adalah bagian dari China-America Composite Wing (CACW), yang juga dikenal sebagai Flying Tigers.

Kapten Ho Weng Toh dilahirkan di Ipoh Malaysia pada tahun 1920.

CACW adalah perusahaan bersama Angkatan Udara AS dan Angkatan Udara Tiongkok untuk melawan invasi Jepang selama Perang Dunia II (PD II).

Selama perang, dia telah melakukan 18 misi dan mengoperasikan pesawat pembom B-25 Mitchell.

Baca juga: Rusia Akan Produksi 32.500 Unit Drone Setiap Tahun di 2030

Dia juga dikenal sebagai salah satu anggota Flying Tigers terakhir yang masih hidup.

Setelah perang, ia memilih mengundurkan diri dari Angkatan Udara Tiongkok.

Kapten Ho kembali ke Malaya pada 1951 dan terbang dengan Malayan Airways yang sekarang sudah tidak beroperasi, yang kemudian dipecah menjadi Malaysia Airlines dan Singapore Airlines (SIA).

Selama berada di SIA, ia menjadi kepala pilot armada Boeing 737 pada tahun 1974.

Dia lantas pensiun dari penerbangan enam tahun kemudian dan tinggal di Singapura.

Pada bulan November 2019, ia meluncurkan otobiografinya sendiri yang berjudul "Memoirs of a Flying Tiger: The Story of a WWII Veteran and SIA Pioneer Pilot".

Mantan menteri luar negeri George Yeo-lah yang meyakinkannya untuk menulis memoarnya.

Baca juga: Korut Kembali Tembakkan Peluru Artileri ke Pulau Milik Korsel

Pada bulan Desember 2023, sebuah film pendek berdasarkan kehidupan Ho dirilis, berjudul "Flying Tigers".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com