Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Kembali Tembakkan Peluru Artileri ke Pulau Milik Korsel

Kompas.com - 06/01/2024, 19:26 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Militer Korea Utara (Korut) kembali menembakkan lebih dari 60 peluru artileri di dekat Pulau Yeonpyeong Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (6/1/2024).

Hal itu diungkapkan militer Seoul Korsel sehari setelah kedua belah pihak melancarkan latihan tembakan di daerah yang sama dekat perbatasan laut yang diperebutkan.

"Pasukan Korea Utara melancarkan tembakan artileri dengan lebih dari 60 peluru dari wilayah barat laut Pulau Yeonpyeong hari ini," kata Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP pada Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Hezbollah Tembakkan 62 Roket ke Pangkalan Militer Israel

Pada hari Jumat, Korea Utara menembakkan lebih dari 200 peluru artileri di dekat Yeonpyeong dan Baengnyeong, dua pulau jarang berpenduduk yang terletak tepat di selatan perbatasan maritim de facto antara kedua belah pihak.

Karena itu, penduduk kedua pulau tersebut diperintahkan untuk mengungsi ke tempat perlindungan dan feri ditangguhkan di tengah salah satu eskalasi militer paling serius di semenanjung tersebut.

Pada Jumat maupun Sabtu, peluru Korea Utara mendarat di zona penyangga yang dibuat berdasarkan perjanjian pengurangan ketegangan pada tahun 2018.

Militer Seoul mengatakan, tembakan artileri yang berulang-ulang di dalam zona permusuhan ini menimbulkan ancaman terhadap perdamaian di Semenanjung Korea dan meningkatkan ketegangan.

Baca juga: 5 Orang Tewas Akibat Kereta di Bangladesh Diduga Dibakar

Mereka mengeluarkan peringatan keras, dan mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan tersebut.

"Korea Utara, menyusul klaimnya atas pembatalan total ‘Perjanjian Militer 19 September’, terus mengancam warga negara kami dengan tembakan artileri yang terus menerus di dalam zona tindakan permusuhan yang dilarang," kata JCS.

"Sebagai tanggapan, militer kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi negara kami," katanya.

Sedangkan Korea Utara menyatakan pada hari Jumat bahwa latihan penembakan itu tidak berdampak langsung di pulau-pulau perbatasan.

Yeonpyeong, yang berpenduduk sekitar 2.000 jiwa, terletak sekitar 115 kilometer sebelah barat Seoul.

Sementara Baengnyeong, dengan populasi 4.900 jiwa, terletak sekitar 210 kilometer sebelah barat Seoul.

Baca juga: Gempa Jepang Tewaskan 126 Orang, 210 Masih Belum Ditemukan

Pada bulan November, Seoul menangguhkan sebagian perjanjian militer tahun 2018 untuk memprotes penempatan satelit mata-mata Pyongyang ke orbit. Pyongyang kemudian membatalkan kesepakatan itu sepenuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com