Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korut Kembali Tembakkan Peluru Artileri ke Pulau Milik Korsel

SEOUL, KOMPAS.com - Militer Korea Utara (Korut) kembali menembakkan lebih dari 60 peluru artileri di dekat Pulau Yeonpyeong Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (6/1/2024).

Hal itu diungkapkan militer Seoul Korsel sehari setelah kedua belah pihak melancarkan latihan tembakan di daerah yang sama dekat perbatasan laut yang diperebutkan.

"Pasukan Korea Utara melancarkan tembakan artileri dengan lebih dari 60 peluru dari wilayah barat laut Pulau Yeonpyeong hari ini," kata Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP pada Sabtu (6/1/2024).

Pada hari Jumat, Korea Utara menembakkan lebih dari 200 peluru artileri di dekat Yeonpyeong dan Baengnyeong, dua pulau jarang berpenduduk yang terletak tepat di selatan perbatasan maritim de facto antara kedua belah pihak.

Karena itu, penduduk kedua pulau tersebut diperintahkan untuk mengungsi ke tempat perlindungan dan feri ditangguhkan di tengah salah satu eskalasi militer paling serius di semenanjung tersebut.

Pada Jumat maupun Sabtu, peluru Korea Utara mendarat di zona penyangga yang dibuat berdasarkan perjanjian pengurangan ketegangan pada tahun 2018.

Militer Seoul mengatakan, tembakan artileri yang berulang-ulang di dalam zona permusuhan ini menimbulkan ancaman terhadap perdamaian di Semenanjung Korea dan meningkatkan ketegangan.

Mereka mengeluarkan peringatan keras, dan mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan tersebut.

"Korea Utara, menyusul klaimnya atas pembatalan total ‘Perjanjian Militer 19 September’, terus mengancam warga negara kami dengan tembakan artileri yang terus menerus di dalam zona tindakan permusuhan yang dilarang," kata JCS.

"Sebagai tanggapan, militer kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi negara kami," katanya.

Sedangkan Korea Utara menyatakan pada hari Jumat bahwa latihan penembakan itu tidak berdampak langsung di pulau-pulau perbatasan.

Yeonpyeong, yang berpenduduk sekitar 2.000 jiwa, terletak sekitar 115 kilometer sebelah barat Seoul.

Sementara Baengnyeong, dengan populasi 4.900 jiwa, terletak sekitar 210 kilometer sebelah barat Seoul.

Pada bulan November, Seoul menangguhkan sebagian perjanjian militer tahun 2018 untuk memprotes penempatan satelit mata-mata Pyongyang ke orbit. Pyongyang kemudian membatalkan kesepakatan itu sepenuhnya.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/06/192650570/korut-kembali-tembakkan-peluru-artileri-ke-pulau-milik-korsel

Terkini Lainnya

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke