Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Akan Ungsikan Warga Belgorod karena Gencar Diserang Ukraina

Kompas.com - 06/01/2024, 10:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BELGOROD, KOMPAS.com - Pemerintah Belgorod akan mengungsikan beberapa penduduk ke tempat aman setelah wilayah itu berulang kali diserang Ukraina dengan gencar.

Pada Jumat (5/1/2024) malam contohnya, serangan di Belgorod melukai sedikitnya dua orang dan menghancurkan kaca dari gedung-gedung tinggi, memicu kepanikan warga.

“Saya lihat beberapa permintaan di media sosial dengan orang-orang menulis: Kami takut, bantu kami ke tempat aman,” kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam video yang dikutip kantor berita AFP.

Baca juga: Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Konflik Makin Memanas

“Tentu saja kami akan melakukannya. Kami sudah mengungsikan beberapa keluarga,” tambahnya.

Dia juga mengatakan, para warga akan diangkut ke Kota Stary Oskol dan Gubkin, jauh dari perbatasan. Mereka bakal ditempatkan dalam kondisi yang nyaman.

“Anda akan tinggal di sana selama diperlukan,” lanjut Gladkov, tetapi memperingatkan bahwa akomodasi sementara tidak akan cukup untuk menampung semua orang.

“Saya akan mengimbau rekan-rekan saya, para gubernur daerah lain, untuk membantu kami,” ujarnya.

Baca juga:

Balai Kota Belgorod sebelumnya memperingatkan para pemilik rumah untuk mengamankan jendela dengan selotip demi melindungi diri dari gelombang ledakan.

Kota Belgorod terletak 30 kilometer dari Ukraina dan berulang kali dilanda penembakan yang menurut Rusia dilakukan pasukan Kyiv tanpa pandang bulu.

Pada Sabtu (30/12/2023), Belgorod mengalami serangan terparah yang menewaskan 25 orang.

Kemudian pada Kamis (4/1/2024), sekolah-sekolah di Belgorod yang dekat perbatasan Ukraina diperintahkan memperpanjang liburan musim dingin karena ancaman serangan.

Baca juga: Ukraina Serang Pertahanan Udara Rusia di Belgorod

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com