Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Akan Ungsikan Warga Belgorod karena Gencar Diserang Ukraina

Pada Jumat (5/1/2024) malam contohnya, serangan di Belgorod melukai sedikitnya dua orang dan menghancurkan kaca dari gedung-gedung tinggi, memicu kepanikan warga.

“Saya lihat beberapa permintaan di media sosial dengan orang-orang menulis: Kami takut, bantu kami ke tempat aman,” kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam video yang dikutip kantor berita AFP.

“Tentu saja kami akan melakukannya. Kami sudah mengungsikan beberapa keluarga,” tambahnya.

Dia juga mengatakan, para warga akan diangkut ke Kota Stary Oskol dan Gubkin, jauh dari perbatasan. Mereka bakal ditempatkan dalam kondisi yang nyaman.

“Anda akan tinggal di sana selama diperlukan,” lanjut Gladkov, tetapi memperingatkan bahwa akomodasi sementara tidak akan cukup untuk menampung semua orang.

“Saya akan mengimbau rekan-rekan saya, para gubernur daerah lain, untuk membantu kami,” ujarnya.

  • Serangan Udara di Perbatasan Rusia-Ukraina Meningkat, Belgorod Digempur Lagi
  • Putin Nyatakan Rusia Akan Intensifkan Serangan terhadap Ukraina Usai Belgorod Diserang
  • Rusia Hadapi Serangan Ukraina Paling Mematikan, 21 Orang Tewas di Belgorod

Balai Kota Belgorod sebelumnya memperingatkan para pemilik rumah untuk mengamankan jendela dengan selotip demi melindungi diri dari gelombang ledakan.

Kota Belgorod terletak 30 kilometer dari Ukraina dan berulang kali dilanda penembakan yang menurut Rusia dilakukan pasukan Kyiv tanpa pandang bulu.

Pada Sabtu (30/12/2023), Belgorod mengalami serangan terparah yang menewaskan 25 orang.

Kemudian pada Kamis (4/1/2024), sekolah-sekolah di Belgorod yang dekat perbatasan Ukraina diperintahkan memperpanjang liburan musim dingin karena ancaman serangan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/06/103154170/rusia-akan-ungsikan-warga-belgorod-karena-gencar-diserang-ukraina

Terkini Lainnya

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke