Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tangkis Serangan Ukraina di Crimea, Jatuhkan 36 Drone

Kompas.com - 06/01/2024, 08:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SEVASTOPOL, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (5/1/2024) mengatakan, pasukannya menangkis serangan Ukraina di Crimea dengan menembak jatuh 36 drone.

"Serangan menggunakan drone terhadap sasaran di wilayah Federasi Rusia telah digagalkan,” kata Kemenhan Rusia di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Crimea adalah semenanjung yang dianeksasi Rusia pada 2014, dan Ukraina bersumpah akan merebutnya kembali.

Baca juga: 48 Drone Rusia Rancangan Iran Serang Ukraina dari Selatan dan Crimea

Kemenhan Rusia menambahkan, drone Ukraina lainnya dijatuhkan di wilayah Krasnodar yang berdekatan dengan Crimea.

Ukraina berulang kali menyerang wilayah-wilayahnya yang direbut Rusia, seperti menembakkan rudal dan meluncurkan drone ke Sevastopol--kota terbesar di Crimea--untuk menekan armada Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.

Sebelumnya pada Kamis (4/1/2024), Ukraina menyerang pos komando Rusia di dekat Sevastopol. Menurut Rusia, serangan itu melukai satu orang,

Baca juga:

Serangan terbaru ini terjadi saat Rusia meningkatkan gempuran terhadap Ukraina, dan pasukan Kyiv membalasnya dengan menyerang wilayah-wilayah yang diduduki Moskwa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato Tahun Barunya berjanji akan melampiaskan amarah terhadap pasukan Rusia pada 2024. Ia memperingatkan, Kyiv sudah meningkatkan produksi senjata di dalam negeri.

Adapun Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji mengintensifkan serangan ke Ukraina setelah Kota Belgorod mengalami gempuran terbesar pada akhir pekan lalu.

Baca juga: Rusia Hadapi Serangan Ukraina Paling Mematikan, 21 Orang Tewas di Belgorod

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com