JALUR GAZA, KOMPAS.com - Perang Israel-Hamas masih berkobar hingga Jumat (29/12/2023) ini.
Padahal jumlah korban tewas di Gaza sudah ada begitu banyak.
Terakhir, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas, mengumumkan sedikitnya 21.320 orang tewas akibat serangan Israel.
Baca juga: Hamas Nyatakan Terbuka dengan Setiap Usulan untuk Akhiri Serangan ke Gaza Sepenuhnya
Menurut mereka, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Israel sendiri melakukan serangan ke Gaza sebagai pembalasan atas serbuan pasukan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Mereka telah bertekad untuk menghancurkan Hamas.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti yang menyebabkan wilayah Gaza yang luas menjadi reruntuhan.
Pada hari ke-84 perang, berikut adalah lima update Gaza dalam 24 jam terakhir yang dapat Anda simak:
Bulan Sabit Merah Palestina pada Kamis (28/12/2023) mengatakan, tembakan Israel selama dua hari di seputaran RS Al-Amal di Khan Yunis, Gaza selatan telah menewaskan 41 orang.
Menurut mereka, para korban termasuk para pengungsi yang tengah mencari perlindungan di fasilitas kesehatan yang dikelola Bulan Sabit Merah itu.
Selang beberapa saat, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan penembakan Israel telah menewaskan 20 orang di kamp Shaboura di Rafah dekat Mesir.
Kantor kemanusiaan PBB menyampaikan, sekitar 100.000 orang lagi telah tiba di kota perbatasan selatan Rafah yang sudah penuh sesak dalam beberapa hari terakhir setelah intensifikasi pertempuran di sekitar Deir al-Balah dan Khan Yunis.
Baca juga: Sedang Dipenjara, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pakai AI untuk Pidato
Sebagaimana diberitakan AFP, seorang pejabat Hamas mengungkapkan, bahwa delegasi dari kelompoknya akan tiba di Kairo pada Jumat ini untuk memberikan "pandangannya" mengenai rencana gencatan senjata dari Mesir.
Sumber-sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan, rencana Kairo terdiri dari tiga tahap.
Itu mencakup gencatan senjata yang dapat diperbaharui, pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas untuk ditukarkan dengan tahanan Palestina di Israel, dan pada akhirnya gencatan senjata untuk mengakhiri perang.