Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka di Yangon Myanmar, Puluhan Kendaraan Antre di SPBU

Kompas.com - 06/12/2023, 14:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YANGON, KOMPAS.com - Kota pusat komersial Myanmar di Yangon mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pada Rabu (6/12/2023).

Ratusan kendaraan mengantre di SPBU sejak pagi buta dengan harapan bisa mendapatkan bensin.

Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah junta melaporkan, kekurangan BBM dimulai pada Selasa (5/12/2023) dan disebabkan tertundanya pengiriman dari Pelabuhan Thilawa ke SPBU.

Baca juga: 10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Mayoritas bahan bakar di Yangon masuk lewat pelabuhan, tetapi mata uang kyat Myanmar yang anjlok terhadap dollar AS sejak kudeta militer 2021 berdampak pada kemampuan importir membayar pengiriman BBM.

Koresponden kantor berita AFP menyebutkan, puluhan mobil dan sepeda motor mengantre di SPBU-SPBU Yangon sejak dini hari.

Kemudian di wilayah Bago, utara Yangon, beberapa SPBU membatasi penjualan maksimal 20 liter per pelanggan.

“Kami tutup seminggu karena kekurangan BBM dan baru buka pagi ini,” kata seorang petugas pom bensin di Phayargyi, sekitar 75 kilometer utara Yangon, kepada AFP.

“Meski sekarang bensinnya ada, nanti bakal segera habis karena banyak mobil dan sepeda motor yang datang akibat SPBU terdekat lainnya tutup,” lanjutnya dengan meminta tidak disebutkan namanya.

Baca juga:

Perekonomian Myanmar merosot sejak kudeta, yang memicu protes pro-demokrasi besar-besaran dan berujung tindakan keras oleh militer.

Puluhan “Pasukan Pertahanan Rakyat” bermunculan di seantero Myanmar untuk melawan junta. Bentrokan yang sering terjadi di sejumlah besar wilayah negara.

Awal tahun ini, Bank Dunia memprediksi PDB (Produk Domestik Bruto) Myanmar naik tiga persen sampai September 2023, tetapi masih sekitar sepuluh persen lebih rendah dibandingkan pada 2019.

Baca juga: 2022 Jadi Tahun Terkejam dalam 1 Dekade, Dipicu Konflik di Ukraina dan Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com