Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina Siap Jabat Keketuaan ASEAN 2026 Gantikan Myanmar

Kompas.com - 05/09/2023, 20:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JAKARTA, KOMPAS.com - Filipina siap menjabat keketuaan ASEAN pada 2026 menggantikan Myanmar, kata Presiden Ferdinand Marcos Jr pada Selasa (5/9/2023).

Myanmar sedang dilanda pertumpahan darah sejak kudeta militer 2021 menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi.

“Dengan senang hati saya mengumumkan Filipina siap mengambil alih dan memimpin ASEAN pada 2026,” kata Marcos kepada para pemimpin ASEAN di Jakarta dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) blok tersebut.

Baca juga: KTT Ke-43 ASEAN, Indonesia Akan Fokus Angkat Isu Ekonomi

“Kami akan memperkuat fondasi pembangunan komunitas kami dan mengarahkan ASEAN seiring dimulainya babak baru,” lanjut pria 65 tahun yang memiliki nama panggilan Bongbong tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.

Namun, ia tidak mengungkapkan alasan Filipina mengambil alih keketuaan dari Myanmar.

Sebanyak dua diplomat Asia Tenggara yang menghadiri KTT ASEAN mengatakan, keputusan Filipina disetujui para pemimpin agar krisis Myanmar tidak akan mengganggu agenda blok tersebut, dan mencegah mitra eksternal datang ke Myanmar untuk menghadiri pertemuan.

"Sudah diputuskan. Diumumkan dalam pertemuan para pemimpin dan tidak ada keberatan," kata seorang diplomat yang enggan disebutkan namanya.

ASEAN menulis surat kepada Filipina untuk menanyakan apakah mereka bersedia menerima keketuaan tahun itu dan Manila menerimanya, imbuh diplomat tersebut.

Baca juga:

Diplomat kedua yang juga menolak disebutkan namanya mengatakan, peralihan disetujui setelah penilaian para pemimpin ASEAN mengenai rencana lima poin yang disepakati dua tahun lalu sebagian besar diabaikan junta militer Myanmar.

KTT ASEAN tahun depan akan digelar di Laos, dilanjutkan di Malaysia pada 2025, kemudian dihelat di Filipina.

Baca juga: Media Asing: Krisis Myanmar Jadi Agenda Utama Pertemuan Menlu ASEAN di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com