Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-637 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Langka dari Iran | Finlandia Tutup Perbatasan

Kompas.com - 23/11/2023, 17:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-637 pada Rabu (22/11/2023), ditandai dengan dijatuhkannya drone langka buatan Iran yaitu Mohajer-6 di Odessa.

Sementara itu, Finlandia menutup semua kecuali satu titik perbatasannya dengan Rusia, menyusul banyaknya migran ilegal yang memasuki negara itu dari timur.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Militer Ukraina Selewengkan Dana Pemerintah Rp 16,6 Miliar

1. Ukraina jatuhkan drone langka Iran

Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (22/11/2023) mengeklaim menjatuhkan selusin drone dan sebuah rudal jelajah.

Sebelumnya, otoritas di Odessa, Ukraina selatan, mengumumkan bahwa mereka menembak jatuh drone langka yang dirancang Iran.

Ukraina saat ini bersiap menghadapi peningkatan serangan Rusia terhadap infrastruktur penting--khususnya fasilitas energi--ketika suhu mencapai di bawah nol derajat Celsius.

Baca selengkapnya di sini.

2. Finlandia sisakan satu titik perbatasan buka dengan Rusia

Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo pada Rabu (22/11/2023) mengatakan, negaranya menutup semua kecuali satu titik perbatasan paling utara dengan Rusia.

Sejak awal Agustus 2023, sekitar 700 pencari suaka memasuki Finlandia tanpa visa melalui perbatasan di timur negara itu.

“Pemerintah hari ini memutuskan menutup lebih banyak pos perbatasan. Hanya stasiun Raja-Jooseppi yang akan tetap buka,” kata Orpo dalam konferensi pers.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Finlandia Intensifkan Pembangunan Pagar Perbatasan dengan Rusia

3. Ukraina tangkap pejabat yang diduga tawarkan suap

Pihak berwenang Ukraina pada Rabu (22/11/2023) menahan pejabat yang diduga menawarkan suap untuk mendapatkan pendanaan bagi renovasi universitas.

Kasus ini kembali menyoroti masalah korupsi besar di Ukraina saat negara tersebut melawan invasi Rusia.

Jaksa mengatakan, pejabat itu menawarkan 10.000 dollar AS (Rp 155,87 juta) dalam bentuk bitcoin kepada kepala badan rekonstruksi negara untuk mendapatkan dana guna memperbaiki gedung di universitas tempat dia memimpin.

Baca selengkapnya di sini.

4. Tersangka mata-mata Rusia meninggal di penjara Latvia

Pria tersangka mata-mata Rusia meninggal dalam tahanan di Latvia setelah kesehatannya menurun cepat, kata otoritas penjara pada Rabu (22/11/2023).

Tersangka bernama Igors Bobirs tersebut ditahan pada Agustus 2023. Pihak berwenang di Riga, ibu kota Latvia, mengeklaim pria kelahiran Rusia itu kemungkinan bekerja untuk dinas rahasia FSB.

Badan Penjara Latvia mengatakan, Bobirs (53)–-belum didakwa secara resmi--meninggal satu minggu yang lalu setelah dirawat di rumah sakit.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com