Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Tangkap Pejabat yang Diduga Tawarkan Suap

Kompas.com - 23/11/2023, 13:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pihak berwenang Ukraina pada Rabu (22/11/2023) menahan pejabat yang diduga menawarkan suap untuk mendapatkan pendanaan bagi renovasi universitas.

Kasus ini kembali menyoroti masalah korupsi besar di Ukraina saat negara tersebut melawan invasi Rusia.

Jaksa mengatakan, pejabat itu menawarkan 10.000 dollar AS (Rp 155,87 juta) dalam bentuk bitcoin kepada kepala badan rekonstruksi negara untuk mendapatkan dana guna memperbaiki gedung di universitas tempat dia memimpin.

Baca juga: Militer Ukraina Selewengkan Dana Pemerintah Rp 16,6 Miliar

Departemen Kejaksaan Ukraina di media sosial mengatakan, pengadilan menyetujui permintaan untuk menahan tersangka.

Tersangka tidak disebutkan identitasnya, tetapi laporan media-media menyebutkan namanya adalah Andrii Odarchenko, anggota partai berkuasa yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky.

Laporan media yang dikutip kantor berita AFP juga menyebutkan, Odarchenko membantah tuduhan itu dan mengaku korban penganiayaan politik.

Baca juga:

Korupsi adalah masalah besar di Ukraina, yang harus diselesaikan jika ingin bergabung dengan Uni Eropa yang memberikan bantuan miliaran euro sejak dimulainya invasi Rusia.

Beberapa kasus penting korupsi Ukraina terungkap dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di kalangan militer.

Pada Senin (20/11/2023), Ukraina memecat kepala departemen keamanan siber negara dan wakilnya karena diduga menyelewengkan lebih dari 1,5 juta euro (Rp 25,49 miliar) dalam pembelian perangkat lunak.

Baca juga: Otoritas Ukraina Selidiki Korupsi Skala Besar Mahkamah Agung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com