Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Pecat Kepala Rekrutmen Militer di Seluruh Ukraina Terkait Korupsi

Kompas.com - 11/08/2023, 20:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (11/8/2023) memecat para pejabat yang bertanggung jawab atas rekrutmen wajib militer di seluruh wilayah negara.

Alasannya, mereka terlibat korupsi yang menurutnya dapat dikategorikan sebagai pengkhianatan.

"Kami memberhentikan semua komisaris militer regional," kata Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial, setelah melangsungkan pertemuan dengan para petinggi militer Ukraina.

Baca juga: Ukraina Ungkap Rencana Serangan terhadap Presiden Zelensky

"Sistem ini seharusnya dijalankan oleh orang-orang yang tahu persis apa itu perang dan mengapa sinisme dan penyuapan di masa perang adalah pengkhianatan besar," tambahnya, dikutip dari AFP.

Kyiv telah merekrut warga Ukraina untuk batalion serbu dalam serangan balasan terhadap pasukan Rusia untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai pasukan Moskwa.

Langkah ini mencerminkan upaya Ukraina untuk menumpas gratifikasi dan korupsi sebagai bagian dari reformasi besar-besaran yang diminta oleh lembaga-lembaga Barat seperti Uni Eropa.

"Selama pemeriksaan pusat-pusat perekrutan teritorial, lembaga-lembaga penegak hukum mengungkap kasus-kasus korupsi," kata Kantor Kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan terpisah.

Dikatakan, bahwa mobilisasi umum Ukraina adalah area utama di mana para inspektur telah menemukan contoh-contoh kecurangan.

Baca juga: Zelensky: Rusia Berniat Ciptakan Bencana Global

"Hal ini menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional Ukraina dan merusak kepercayaan terhadap institusi-institusi negara," kata pernyataan tersebut.

Dijelaskan lebih lanjut, Dewan Keamanan Ukraina merekomendasikan agar kepala angkatan darat memilih pengganti yang memiliki pengalaman di medan perang dan telah diperiksa oleh badan intelijen Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com