Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Disebut Mulai Bosan dengan Tuntutan Zelensky

Kompas.com - 25/07/2023, 17:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai bosan dengan tuntutan yang terus dibuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait perang melawan Rusia.

Hal tersebut diungkapkan Douglas MacKinnon, mantan asisten khusus untuk kebijakan dan komunikasi di Pentagon dalam opini untuk media AS, The Hill.

MacKinnon dalam artikelnya pada Sabtu (22/7/2023) mengutip sumber yang berkata, Presiden AS Joe Biden pada Juni 2022 menegur Zelensky bahwa dia harus lebih menunjukkan rasa terima kasih atas miliaran bantuan yang telah diterima dari AS melalui rakyat Amerika.

Baca juga: Drone Ukraina Hantam Ibu Kota Rusia

Kemudian, saat ditanya tentang tuntutan Zelensky yang tak kunjung berakhir meminta bantuan AS, seorang mantan pejabat tinggi Pentagon menjawab kepada MacKinnon bahwa dukungan Barat tidak terbatas.

MacKinnon menekankan, semakin banyak orang Amerika yang tidak mendukung bantuan berkelanjutan AS ke Kyiv, dan tren ini kemungkinan besar akan tumbuh.

Dikutip dari Sputnik pada Minggu (23/7/2023), awal pekan lalu media-media AS melaporkan bahwa Washington berencana mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai hingga 400 juta dollar AS (Rp 6 triliun).

Baca juga:

Paket baru yang dapat diumumkan paling cepat minggu ini mencakup amunisi artileri, rudal pertahanan udara, dan kendaraan darat untuk serangan balik Ukraina yang sedang berlangsung.

Pada awal Juli 2023, Departemen Pertahanan AS mengumumkan paket bantuan keamanan baru ke Kyiv senilai 1,3 miliar dollar AS (Rp 19,5 triliun) yang untuk kali pertama termasuk peluru artileri klaster 155 mm.

Baca juga: 6 Harapan Ukraina dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com