Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Mata-mata Rusia Meninggal di Penjara Latvia, Kesehatannya Turun Cepat

Kompas.com - 23/11/2023, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RIGA, KOMPAS.com - Pria tersangka mata-mata Rusia meninggal dalam tahanan di Latvia setelah kesehatannya menurun cepat, kata otoritas penjara pada Rabu (22/11/2023).

Tersangka bernama Igors Bobirs tersebut ditahan pada Agustus 2023. Pihak berwenang di Riga, ibu kota Latvia, mengeklaim pria kelahiran Rusia itu kemungkinan bekerja untuk dinas rahasia FSB.

Badan Penjara Latvia mengatakan, Bobirs (53)–-belum didakwa secara resmi--meninggal satu minggu yang lalu setelah dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Rusia Lakukan Operasi Anti Mata-mata di Ukraina Selatan, 1 Orang Tewas

Otoritas itu tidak menyebutkan penyebab kematiannya, tetapi mengatakan bahwa kesehatannya menurun cepat.

Kantor berita LETA melaporkan, polisi sudah melakukan penyelidikan dan memerintahkan otopsi serta laporan toksikologi.

Bobirs dan tiga tersangka lainnya ditahan setelah nama mereka dicatut dalam persidangan spionase mantan Menteri Dalam Negeri Latvia Janis Adamsons.

Baca juga:

Adamsons yang merupakan mantan wakil kepala angkatan laut, bulan ini dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena menjadi mata-mata Rusia.

Latvia adalah negara pecahan Uni Soviet yang kini menjadi anggota NATO dan Uni Eropa.

Hubungan Latvia dengan Rusia menegang setelah Riga sangat mendukung Ukraina melawan invasi Moskwa.

Baca juga: Kisah Penangkapan Robert Hanssen, Mata-mata Paling Berbahaya di FBI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com