Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata-mata China Diduga Menyusup, Ini Siasat Taiwan

Kompas.com - 03/08/2023, 18:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

TAIPEI, KOMPAS.com - Militer Taiwan bersumpah pada hari Rabu (2/8/2023) untuk meningkatkan upaya kontra-spionase ketika pihak berwenang menyelidiki beberapa perwira dan mantan perwira militer yang diduga menjadi mata-mata untuk China.

China, yang menekan pulau itu untuk menerima kedaulatannya, dalam beberapa tahun terakhir telah melancarkan kampanye spionase berkelanjutan.

Tujuannya untuk merongrong kepemimpinan militer dan sipil Taiwan yang diatur secara demokratis, demikian hasil investigasi Reuters.

Baca juga: Jepang: Kapal Perang Rusia Terpantau di Dekat Taiwan dan Kepulauan Okinawa

Dilansir dari CNA, seorang letnan kolonel bermarga Hsiao, yang bertugas di Komando Penerbangan dan Pasukan Khusus Angkatan Darat, telah ditahan karena dicurigai membocorkan rahasia pertahanan kepada pasukan asing, termasuk China, dan organisasi yang sedang berkembang di Taiwan.

Para penyelidik menggeledah markas Komando di kota utara Taoyuan minggu ini, kantor berita tersebut melaporkan, menambahkan bahwa empat pensiunan perwira militer serta seorang perantara bermarga Hsiao juga sedang diselidiki.

Kementerian pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang telah mengumpulkan bukti konkret dari kegiatan ilegal itu.

"Menghadapi infiltrasi oleh Partai Komunis China, pasukan nasional akan terus meningkatkan pendidikan kontra-spionase dan meningkatkan kesadaran," kata kementerian tersebut, menambahkan bahwa pihaknya sedih dengan kejahatan yang sengaja menjual negara dan rakyat.

Menanggapi pertanyaan tentang laporan tersebut dalam sebuah konferensi pers, Wakil Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Alex Huang mengatakan bahwa insiden tersebut memalukan dan menyerukan penyelidikan menyeluruh.

"Mengkhianati sesama tentara dan negara sendiri harus dihukum secara tegas oleh hukum," katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang telah bekerja keras untuk mencegah insiden semacam itu terjadi lagi.

Baca juga: Restoran Taiwan Sajikan Menu Ramen Godzilla, Toppingnya Kaki Buaya

Kantor Urusan Taiwan China tidak segera menanggapi permintaan komentar.

China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan tekanan militer dan politik selama beberapa tahun terakhir.

Mereka mencoba memaksa pulau itu menerima kedaulatannya, yang ditolak oleh pemerintah di Taipei.

Baca juga: Balon Mata-mata China Diduga Pernah Terbang di Atas Jepang dan Taiwan

Dalam satu dekade terakhir, setidaknya 21 perwira Taiwan yang masih aktif atau sudah pensiun dengan pangkat kapten atau lebih tinggi telah dihukum karena menjadi mata-mata untuk China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com