Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Memukau Pengunjung International Bazaar 2023 di Manila

Kompas.com - 21/11/2023, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - KBRI Manila menampilkan suguhan terbaik dalam acara tahunan paling ditunggu-tunggu di Manila, "2023 International Bazaar".

Acara promosi budaya sekaligus amal ini diselenggarakan selama 1 hari penuh pada Minggu (19/11/2023) di Philippine International Convention Center, Pasay City, Manila.

Berbagai produk internasional, lokal dan pertunjukan budaya memanjakan pengunjung yang memadati area bazaar tersebut.

Baca juga: Gempa M 6,7 Guncang Filipina Selatan, 2 Orang Tewas

Dalam rilis yang diterima Kompas.com (21/11/2023), acara diikuti oleh 41 negara asing melalui perwakilan masing-masing.

Bazaar menghadirkan berbagai produk lokal melalui partisipasi UKM Filipina. Pengunjung dapat menemukan berbagai produk seperti makanan dan minuman khas berbagai negara, suvenir, kerajinan tangan, fesyen, lukisan, perhiasan, kendaraan bermotor dan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Indonesia mempromosikan fesyen (batik dan tenun), kerajinan tangan, suvenir dan kuliner berupa masakan Padang.

Booth Indonesia menjadi salah satu tujuan favorit banyak pengunjung, tidak hanya warga lokal namun juga ekspat.

Booth dihias dengan nuansa Jawa menggunakan kain batik dan ornamen-ornamen kerajinan tangan seperti alat musik angklung, wayang, tampah, topeng, patung, dan miniatur rumah adat.

Hal ini menarik minat para pengunjung untuk datang dan mengajukan berbagai pertanyaan tentang pariwisata Indonesia dan hiasan menarik di booth tersebut.

Tidak sedikit pengunjung yang mendatangi booth Indonesia karena sudah mengenal dan memiliki pengalaman serta kesan mendalam terhadap pakaian batik, kuliner dan tempat wisata di Indonesia.

Baca juga: Filipina Tuding Penjaga Pantai China Tembakkan Meriam Air ke Kapal Mereka

Hal tersebut yang menjadi motivasi mereka untuk mencari dan mendatangi booth Indonesia.

Diana, seorang diplomat Uni Eropa untuk Filipina mengaku telah mengunjungi Indonesia beberapa kali, seperti Bali dan Lombok.

"Saya menyukai makanan Indonesia," ujarnya.

Makanan Indonesia memang menjadi salah satu hal yang paling sering disebutkan oleh hampir setiap pengunjung yang mengunjungi booth Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo menyampaikan bahwa tujuan lain partisipasi Indonesia dalam kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan Indonesia pada masyarakat umum di Filipina.

”Dengan hadirnya Indonesia di acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan people-to-people serta meningkatkan kepercayaan dan citra Indonesia di luar negeri,” tambah Agus.

Baca juga: Penyiar Radio Filipina Ditembak hingga Tewas Saat Siaran Langsung

Pertunjukkan tari tradisional Indonesia seperti Tari Siuh dari Jawa Barat, tari Medley (Batak, Betawi, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Sunda) dan tari Gemu Famire memukau penonton di panggung utama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com