Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterpa Ancaman Pesawat dari Manila Akan Meledak, Filipina Siagakan Semua Bandara

Kompas.com - 06/10/2023, 16:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com - Filipina telah menempatkan semua bandara komersialnya dalam keadaan siaga tinggi setelah adanya peringatan anonim bahwa bom dapat meledak di pesawat-pesawat yang berangkat dari Manila pada Jumat (6/10/2023).

Tak hanya itu, Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) juga turut menetapkan keadaan siaga di beberapa lokasi wisata.

"Langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan segera sedang diterapkan di 42 bandara komersial di seluruh negeri," ungkap CAAP dalam sebuah peringatan media, dikutip dari Reuters.

Baca juga: KBRI Manila Dukung Penyelenggaraan Indonesia Bazaar 2023

CAAP menambahkan, bahwa peringatan tersebut sedang diverifikasi.

Peringatan tersebut telah dikirim melalui email ke layanan lalu lintas udara tentang ancaman terhadap penerbangan dari ibu kota Manila menuju Davao, Bicol dan daerah wisata populer Palawan dan Cebu.

"Sementara informasi tersebut sedang dalam proses validasi, langkah-langkah keamanan yang lebih baik segera diterapkan di semua bandara," kata CAAP.

CAAP tidak mengatakan kapan peringatan itu dikeluarkan.

Pada Jumat, regulator penerbangan merilis kepada media sebuah memo tertanggal 4 Oktober mengenai perintah yang diberikan kepada manajer keamanan bandara untuk meningkatkan keamanan, memeriksa bagasi secara menyeluruh, dan melakukan pengawasan sepanjang waktu setelah menerima ancaman melalui email tersebut.

Memo tersebut menyertakan tangkapan layar dari apa yang dikatakan sebagai ancaman, yang tidak mengandung kata "bom", tetapi mengatakan "sebuah pesawat akan meledak" di bandara internasional Manila hari ini dan "harap berhati-hati".

"Cebu, Palawan, Bicol dan Davao juga akan terkena dampaknya," kata email anonim tersebut.

Seorang sumber di Philippines Airlines, yang menolak disebutkan identitasnya, mengatakan bahwa maskapai penerbangan tersebut masih beroperasi seperti biasa.

Baca juga: KBRI Manila: Anton Gobay Akui Beli Senpi Ilegal di Filipina untuk Dukung KKB Papua

Begitu juga, seorang juru bicara di Cebu Pacific Air mengatakan, maskapai tersebut masih mengikuti protokol seperti biasa.

Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista mengatakan patroli telah ditingkatkan dan unit K9 dikerahkan di semua terminal bandara internasional Manila, dan lembaga penegak hukum berkoordinasi dengan erat.

"Tidak ada dampak yang diharapkan pada penerbangan terjadwal dan kami ingin memastikan kepada publik yang bepergian bahwa protokol telah diterapkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua orang," kata Bautista dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com