Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Taal Semburkan Asap Vulkanik, Filipina Minta Warga Tetap di Rumah

Kompas.com - 22/09/2023, 19:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com - Gunung berapi Taal di dekat ibu kota Filipina, Manila, memuntahkan sulfur dioksida dan kabut asap vulkanik di atas rata-rata pada Jumat (22/9/2023).

Kondisi itu mendorong pihak berwenang untuk menutup sekolah-sekolah dan mengimbau masyarakat di sejumlah kota untuk tetap berada di dalam rumah.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan telah mengamati adanya kenaikan cairan vulkanik panas di danau kawah gunung berapi Taal, yang mengakibatkan keluarnya gas-gas vulkanik.

Baca juga: Usai Keluarkan Gas Beracun, Gunung Taal Filipina Akan Meletus Lagi

Diungkapkan, status waspada tetap berada di level 1 pada skala lima tingkat, yang menunjukkan sedikit peningkatan gempa vulkanik dan aktivitas uap atau gas.

Terletak di sebuah danau yang indah di Provinsi Batangas dekat Manila, Gunung Taal memiliki tinggi 311 meter. Ini adalah salah satu gunung berapi yang paling aktif di antara 24 gunung berapi di Filipina.

Pada Januari 2020, gunung ini memuntahkan kolom abu dan uap setinggi 15 km, memaksa lebih dari 100.000 orang untuk mengungsi dan puluhan pembatalan penerbangan karena abu lebat turun hingga ke Manila.

"Kami mendapat laporan mengenai penyakit pernapasan di provinsi Batangas akibat keracunan dari kabut asap vulkanik," kata Randy Dela Paz, kepala seksi operasi di kantor pertahanan sipil Manila selatan, kepada radio DWPM.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, kabut asap vulkanik atau vog terdiri dari tetesan halus yang mengandung gas vulkanik seperti belerang.

Asap ini dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan saluran pernapasan.

Pihak berwenang meliburkan kelas-kelas pada Jumat di puluhan kota di provinsi Cavite, Laguna, dan Batangas yang berdekatan dengan gunung berapi Taal, serta di lima kota di wilayah ibukota.

Baca juga: Letusan Gunung Taal Filipina Keluarkan Gas Beracun, 2.000 Orang Mengungsi

Otoritas penerbangan pada Jumat mengatakan kepada para pilot untuk menghindari terbang dekat dengan puncak gunung berapi Taal. Alasannya, abu di udara dan pecahan-pecahan balistik dari ledakan yang tiba-tiba dapat menimbulkan bahaya pada pesawat terbang.

Filipina berada di "Cincin Api" Pasifik, di mana aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com