Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Keluarkan Gas Beracun, Gunung Taal Filipina Akan Meletus Lagi

Kompas.com - 05/07/2021, 15:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Para ilmuwan Filipina pada Minggu (4/7/2021) memperingatkan, gunung api Taal di selatan Manila dapat meletus lagi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, letusan Gunung Taal pada Kamis (1/7/2021) mengeluarkan gas beracun yang emisinya mencapai rekor tertinggi.

Akibatnya ribuan warga harus mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Letusan Gunung Taal Filipina Keluarkan Gas Beracun, 2.000 Orang Mengungsi

Gunung berapi Taal yang berjarak 50 km di selatan Manila, terletak di danau dan menyemburkan belerang dioksida selama beberapa hari.

Kabut tebal pun menyelimuti Manila dan beberapa provinsi sekitarnya, sehingga memicu peringatan kesehatan.

Ada beberapa letusan kecil yang menyusul kemudian, sehingga badan seismologi menaikkan tingkat siaga dari dua menjadi tiga.

Hampir 4.500 orang mengungsi sejak otoritas setempat menyerukan evakuasi di daerah berisiko tinggi, kata badan penanggulangan bencana provinsi pada Minggu.

Beberapa permukiman juga ditutup agar warga tidak kembali ke sana sementara ini.

Baca juga: Status Gunung Berapi Taal Naik, Filipina Terus Evakuasi Warganya

"Letusan yang mirip dengan peristiwa 1 Juli 2021 dapat terjadi dalam waktu dekat," kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina dikutip dari AFP.

Letusan Gunung Taal terakhir sebelum ini adalah Januari 2020, yang menyemburkan abu setinggi 15 kilometer dan memuntahkan lava merah membara.

Rumah-rumah hancur, banyak ternak mati, dan lebih dari 135.000 harus diungsikan ke tempat penampungan.

Taal adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Filipina, negara yang secara berkala dilanda letusan dan gempa bumi karena lokasinya di "Cincin Api" Pasifik.

Baca juga: Pria Asal China Jadi Orang Buta Pertama di Asia yang Berhasil Mendaki Gunung Everest

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com