Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Tegas Desak Israel Hentikan Serangan

Kompas.com - 25/10/2023, 18:31 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

YERUSALEM, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata segera dilakukan untuk mengakhiri penderitaan besar di Jalur Gaza.

Ini setelah serangan udara Israel dilaporkan menewaskan lebih dari 700 orang dalam satu hari dan rumah sakit mulai ditutup karena kekurangan bahan bakar.

Guterres mengatakan pemboman dan blokade Gaza merupakan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.

Baca juga: Sekjen PBB Sebut Ada Pelanggaran Hukum di Gaza, Israel Geram

Dilansir dari Guardian, dia juga menyebut hal itu melanggar hukum internasional.

Komentar ini sempat memicu perselisihan sengit dengan Israel.

“Untuk meringankan penderitaan besar, membuat pengiriman bantuan lebih mudah dan aman serta memfasilitasi pembebasan sandera. Saya menegaskan kembali seruan saya untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan,” katanya.

Guterres mengatakan serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober memang mengerikan tetapi tidak terjadi begitu saja.

“Rakyat Palestina telah menjadi sasaran pendudukan yang menyesakkan selama 56 tahun,” katanya.

“Mereka melihat tanah mereka terus-menerus dirusak oleh pemukiman dan kekerasan. Perekonomian mereka terhambat, penduduknya mengungsi dan rumah mereka dirobohkan. Harapan mereka akan solusi politik atas penderitaan mereka telah sirna," tambahnya.

Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, meminta Guterres segera mengundurkan diri karena menuduhnya tidak peduli dengan kenyataan.

Baca juga: PBB Berharap Truk Bantuan Terbaru Dipermudah Israel Menembus Gaza

“Komentarnya merupakan pembenaran atas terorisme dan pembunuhan. Sangat menyedihkan bahwa orang dengan pandangan seperti itu malah menjadi pemimpin sebuah organisasi yang muncul setelah Holocaust," ujar Erdan.

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, juga membatalkan rencana pertemuan dengan Gutteres.

Baca juga: Sekjen PBB Kunjungi Perbatasan Rafah, Dorong Bantuan Segera Masuk Gaza

Serangan udara menewaskan sedikitnya 704 orang dalam satu hari terakhir, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sehingga total korban tewas di Gaza setelah 18 hari pemboman menjadi 5.791 termasuk 2.360 anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com