Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan AS di Irak dan Suriah Diserang 13 Kali dalam Seminggu

Kompas.com - 25/10/2023, 13:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pasukan Amerika Serikat dan para sekutunya di Irak dan Suriah diserang setidaknya 13 kali dengan drone dan roket selama seminggu terakhir, kata Pentagon pada Selasa (24/10/2023).

Faksi-faksi bersenjata yang dekat dengan Iran mengancam akan menyerang kepentingan AS karena dukungan Washington terhadap Israel dalam perang melawan Hamas.

Perang Hamas vs Israel terbaru sejak Sabtu (7/10/2023) menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel dan merenggut setidaknya 5.000 nyawa di Gaza. Mayoritas adalah warga sipil.

Baca juga: Israel Serang Infrastruktur Militer Suriah

“Antara tanggal 17 dan 24 Oktober, pasukan AS dan koalisi diserang setidaknya sepuluh kali secara terpisah di Irak dan tiga kali secara terpisah di Suriah,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder, dikutip dari kantor berita AFP.

Ia menambahkan, serangan-serangan itu dilakukan dengan kombinasi drone dan roket satu arah, serta menyebut jumlahnya masih perhitungan awal.

Ryder tidak menyebutkan pihak penyerangnya secara spesifik, hanya mengatakan kelompok tersebut didukung IRGC (Garda Revolusi Iran) dan rezim Iran.

Baca juga:

“Kami lihat prospek eskalasi lebih signifikan terhadap pasukan dan personel AS di seluruh kawasan dalam waktu dekat yang berasal dari pasukan proksi Iran, dan pada akhirnya dari Iran,” lanjut Ryder.

AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dan 2.500 di Irak sebagai upaya memerangi ISIS, yang pernah menguasai wilayah-wilayah penting di kedua negara tersebut, tetapi dipukul mundur oleh pasukan lokal dibantu serangan udara internasional.

Baca juga: Iran Tegaskan Tidak Pernah Membantu Hamas Menyerang Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com