Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-608 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Jamin Dukung Israel-Ukraina | Moldova Blokir 22 Situs Berita Rusia

Kompas.com - 25/10/2023, 11:33 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-608 pada Selasa (24/10/2023).

Ini termasuk, Kanselir Olaf Scholz berjanji untuk mempertahankan bantuan Jerman ke Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia bahkan ketika Berlin mendukung Israel dalam konfliknya dengan Hamas.

Sementara itu, Moldova mengatakan telah memblokir akses ke lebih dari 20 situs berita Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-607 Serangan Rusia ke Ukraina: Teka-teki Pembunuh Darya Dugina | Rusia Tekan Avdiivka dan Kupiansk

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-608 yang dapat Anda simak:

Tembakan Rusia lukai 8 orang di Ukraina, termasuk anak-anak

Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko pada Selasa mengatakan, tembakan Rusia melukai sedikitnya delapan orang semalaman di wilayah garis depan Ukraina.

"Empat orang, termasuk seorang anak berusia 12 tahun, terluka akibat serangan udara dan tembakan artileri Rusia di wilayah selatan Kherson," kata dia di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.

Dia menambahkan, empat orang lain harus dibawa ke rumah sakit setelah serangan di wilayah timur laut Kharkiv.

Pejabat daerah di Kharkiv memposting foto-foto bangunan tempat tinggal yang hancur, dengan jendela-jendela pecah, sebagian fasad runtuh, dan puing-puing berserakan di jalan.

Moldova blokir akses ke 22 situs berita Rusia

Moldova pada Selasa mengatakan telah memblokir akses ke lebih dari 20 situs berita Rusia.

Hal ini terjadi setelah ketegangan meningkat di antara kedua negara sejak invasi Moskwa ke Ukraina.

Badan intelijen dan keamanan Moldova mengeluarkan keputusan bahwa penyedia internet harus memblokir akses ke 22 halaman web, termasuk situs berita andalan Moskwa, Russia Today (RT) dan stasiun penyiaran NTV.

Keputusan tersebut menyatakan bahwa situs-situs tersebut digunakan dalam "perang informasi" melawan Moldova, dan mendorong "perubahan isi informasi yang disebarluaskan dari negara agresor".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-606 Serangan Rusia ke Ukraina: Lavrov ke Iran | Avdiivka Terlindungi

Scholz bersumpah dukungan untuk Israel tak akan berdampak pada bantuan Ukraina

Kanselir Olaf Scholz pada Selasa berjanji untuk mempertahankan bantuan Jerman ke Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia bahkan ketika Berlin mendukung Israel dalam konfliknya dengan Hamas.

Berbicara di forum bisnis Jerman-Ukraina di Berlin yang dihadiri Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal dan Presiden Volodymyr Zelensky yang bergabung secara virtual, Scholz berjanji Kyiv akan memberikan bantuan selama diperlukan.

“Kami mendukung Ukraina secara ekonomi, finansial, dengan bantuan kemanusiaan dan juga senjata,” kata Scholz.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com