Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-603 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Kecam Kiriman Rudal AS | Kontroversi Jabat Tangan PM Hongaria-Putin

Kompas.com - 20/10/2023, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

MOSKWA, KOMPAS.com - Dunia teralihkan konflik di Timur Tengah antara Hamas-Israel. Namun, di sisi Eropa, konflik Rusia-Ukraina masih mengemuka.

Berikut rangkuman hari ke-603 serangan Rusia ke Ukraina, Kamis (19/10/2023), dilansir dari Guardian.

Baca juga: Menlu Rusia Berterima Kasih pada Korut atas Dukungan Tak Tergoyahkan

- Vladimir Putin menyebut pengiriman rudal balistik taktis jarak jauh AS ke Kyiv sebagai kesalahan lain yang dilakukan Amerika Serikat. Ini disampaikan dalam komentar publik pertamanya sejak serangan Ukraina yang belum pernah terjadi sebelumnya menghancurkan helikopter di dua lapangan terbang di wilayah yang diduduki Rusia minggu ini.

- Presiden Rusia juga mengklaim bahwa pengiriman rudal ATACMS, yang dapat menyerang sasaran lebih dari 100 mil jauhnya dan mengirimkan salvo dengan munisi tandan, hanya akan memperpanjang penderitaan Ukraina.

- Gambaran perdana menteri Hongaria yang berjabat tangan dengan Putin sangat tidak menyenangkan dan bertentangan dengan logika mengingat sejarah masa lalu Budapest dengan Moskwa. Ini kata perdana menteri Estonia, Kaja Kallas. Viktor Orban dan Putin mengadakan pembicaraan di China pada Selasa (17/10/2023).

- Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, tiba di Korea Utara pada Rabu (18/10/2023) kata kantor berita Rusia. Juru bicara Kremlin mengatakan kepada kantor berita Tass bahwa kunjungan dua hari itu diharapkan menjadi landasan bagi kunjungan Putin ke negara tersebut di masa depan.

- Serangan Rusia dalam dua hari terakhir telah menewaskan sedikitnya 10 warga sipil di Ukraina dan merusak jaringan listrik di kota Kharkiv di timur laut, kata para pejabat Ukraina. Di antara sasaran yang diserang adalah sebuah bangunan tempat tinggal di tenggara kota Zaporizhzhia.

- Majelis rendah parlemen Rusia telah meloloskan pembahasan kedua dan ketiga rancangan undang-undang yang mencabut ratifikasi Rusia terhadap perjanjian larangan uji coba nuklir komprehensif. Keduanya disahkan dengan suara bulat dengan 415 suara berbanding nol.

- Presiden AS Joe Biden akan memberikan pidato pada jam tayang utama di hadapan warga Amerika pada Kamis mengenai perang di Israel dan Ukraina, kata Gedung Putih. Ada kekhawatiran bahwa perang antara Israel dan Hamas dapat mengalihkan dukungan militer dan internasional dari Kyiv.

Baca juga: Rusia Kirim 27 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

- Presiden Perancis Emmanuel Macron menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Ukraina melalui panggilan telepon pada hari Rabu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

- Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, yang bertanggung jawab atas operasi Ukraina di selatan, mengatakan pasukan Ukraina sebagian berhasil di selatan Robotyne, desa di selatan yang ingin diamankan oleh Ukraina sebagai bagian dari kemajuannya menuju Laut Azov.

- Biden dilaporkan akan mengusulkan paket gabungan senilai 100 miliar dollar AS untuk Ukraina, Israel, Taiwan dan krisis migrasi di perbatasan AS-Meksiko minggu ini.

Baca juga: Alunan Angklung Ramaikan Suasana Resepsi Diplomatik di Melbourne

- Paket AS diusulkan untuk menghindari kekacauan di Kongres dan mempertemukan kubu Demokrat, yang telah meminta bantuan tambahan untuk Kyiv selama berminggu-minggu, dengan kubu Republik, yang menginginkan dana untuk memperketat kontrol di perbatasan selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com