Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 4 Kali Lipat dari Israel

Kompas.com - 25/10/2023, 06:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber ,Al Jazeera

JALUR GAZA, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas di Gaza naik lagi sampai melampaui empat kali lipat dari korban tewas yang dilaporkan di Israel sejak perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober 2023.  

Dikutip dari Al Jazeera, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qidra, pada Selasa (24/10/2023) mengatakan, sebanyak 704 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza dalam sehari saja.

Menurut dia, ini adalah jumlah korban tewas tertinggi dalam 24 jam sejak Israel mulai membombardir wilayah yang terkepung awal bulan ini.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 5.087 Orang, Hampir Separuhnya Anak-anak

Jika ditotal, korban tewas di Gaza hingga Selasa telah mencapai 5.791 orang, termasuk 2.360 anak-anak. Ini adalah empat kali lipat dari jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas.

Israel melancarkan serangan ke Gaza setelah pasukan Hamas menewaskan sedikitnya 1.400 orang dalam serangan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober.

Pada hari yang sama, Militer Israel mengatakan telah menyerang lebih dari 400 “target Hamas” dan membunuh puluhan pejuang Hamas dalam serangan tersebut.

Mereka memperingatkan bahwa akan memerlukan waktu untuk mencapai tujuannya menghancurkan Hamas.

Militer Israel menyebut telah membunuh tiga wakil komandan Hamas dalam serangan tersebut.

Para saksi mata dan pejabat Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan banyak dari serangan udara Israel menghantam bangunan tempat tinggal, beberapa di antaranya di Gaza selatan, tempat Israel meminta warga sipil untuk berlindung.

“Ribuan keluarga langsung mengungsi. Hanya penuh puing-puing di mana-mana,” lapor Youmna ElSayed dari Al Jazeera dari Gaza.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Jadi 4.137 Orang, Hampir 3 Kali Lipat dari Israel

“Anda bisa mendengar suara drone dan jet Israel di langit. Semua orang mengatakan, semua orang merasa bahwa tidak ada lagi tempat yang aman di Jalur Gaza,” tambahnya.

Seorang korban selamat berbicara kepada kantor berita The Associated Press, sebuah serangan Israel meratakan sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai di kota selatan Khan Younis, menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya.

Di Kota Gaza, sedikitnya 19 orang tewas ketika serangan udara menghantam rumah keluarga Bahloul, menurut korban selamat, yang mengatakan puluhan orang lainnya masih terkubur.

Para pekerja menarik setidaknya dua anak keluar dari gedung yang runtuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com