Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polisi India Buang Separuh Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai

Kompas.com - 21/10/2023, 22:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MUZAFFARPUR, KOMPAS.com - Polisi di Bihar, India, tertangkap kamera membuang separuh jasad korban kecelakaan lalu lintas ke sungai.

Video yang viral sejak Minggu (8/10/2023) tersebut langsung memicu amarah publik. Kantor berita AFP pada Senin (9/10/2023) melaporkan, jumlah views dari video pertama mencapai 800.000.

Di video tampak tiga polisi membawa jasad korban menuju pembatas jembatan, mengangkatnya, lalu melemparnya ke sungai di bawahnya. Orang-orang di sekitar menyaksikan kejadian tersebut.

Baca juga: Perusahaan India Akan Setop Jual Seragam ke Polisi Israel, Sebut Ini Keputusan Moral

Polisi di India kerap dianggap korup dan tidak efektif. Kemudian, Bihar adalah negara bagian dengan pelanggaran hukum terbanyak di negara itu, juga termiskin dan terbelakang di India.

Polisi senior Rakesh Kumar di distrik Muzaffarpur, Bihar, mengatakan kepada AFP bahwa anak buahnya hanya melemparkan bagian bawah jasad ke sungai karena hancur parah akibat ditabrak truk yang melaju kencang dan tidak bisa diselamatkan.

Baca juga:

“Itu jenazah pria lanjut usia yang belum teridentifikasi. Bagian atasnya dikirim untuk visum, tetapi bagian bawahnya rusak parah sehingga mereka membuangnya ke kanal,” lanjut Kumar.

"Ini kesalahan besar. Kami sudah menskors tiga polisi yang terlihat dalam video."

Setelah video tersebut viral, polisi setempat mengambil beberapa bagian jasad korban dari sungai, menurut laporan media-media lokal.

Baca juga: Apa Itu Virus Nipah di India dan Kenapa Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com