Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas di Gaza Naik Lagi Jadi 4.651 Orang

Kompas.com - 22/10/2023, 19:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah.

Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas pada Minggu (22/10/2023) mengatakan, sedikitnya 4.651 orang telah tewas di Gaza sejak dimulainya perang.

Dari jumlah tersebut, dikatakan 1.873 di antaranya adalah anak-anak.

Baca juga: Israel Sebar Selebaran di Gaza Utara, Perintahkan Warga Pindah jika Ingin Selamat

Serangan Israel sendiri kali ini dilakukan sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan itu pada Sabtu (21/10/2023) melaporkan jumlah korban tewas sebanyak 4.385 orang. 

Dengan ini, jumlah korban tewas di Gaza berarti telah naik 266 hanya dalam kurun waktu sehari.

Sebagaimana dikutip dari AFP, Kementerian Kesehatan yang dikendalikan Hamas kali juga mengumumkan jumlah korban terluka terbaru akibat serangan Israel di Gaza, yakni mencapai  14.245 orang.

Di sisi Israel, Militer negara itu mengatakan sedikitnya 1.400 orang tewas setelah Hamas menyerbut Israek dari Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober. Menurut para pejabat Israel, sebagian besar korban adalah warga sipil.

Itu merupakan serangan terburuk terhadap warga sipil dalam sejarah Israel dan bertepatan dengan berakhirnya hari raya keagamaan Sukkot.

Baca juga: Kanada Sebut Israel Bukan Pelaku Serangan RS di Gaza

Kerusakan di Gaza

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 40 persen perumahan di Gaza telah rusak atau hancur. PBB mengungkap hal itu dengan mengutip keterangan dari otoritas setempat.

Sementara, Israel disayangkan telah menghentikan pengiriman makanan, air, bahan bakar, dan listrik.

Israel dilaporkan telah mengerahkan puluhan ribu tentara di sekitar wilayah kantong tersebut untuk melakukan invasi darat. Dikatakan, bahwa serangan harian mereka telah menewaskan banyak pemimpin dan komandan militer Hamas.

Pada Sabtu kemarin, juru bicara militer Israel Laksamana Daniel Hagari, mengatakan negaranya sekarang akan mengintensifkan pengeboman untuk meminimalkan risiko terhadap pasukannya ketika mereka memulai invasi darat.

Israel telah memperingatkan lebih dari satu juta penduduk Gaza utara untuk pindah ke selatan demi keselamatan mereka, dan PBB mengatakan lebih dari separuh penduduk wilayah kantong tersebut kini menjadi pengungsi internal.

Ratusan ribu warga sipil diyakini masih tinggal di dan sekitar Kota Gaza di utara, tidak mau atau tidak bisa meninggalkan wilayah tersebut.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Jadi 4.137 Orang, Hampir 3 Kali Lipat dari Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com