Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Perdamaian Kairo untuk Bahas Cara Redakan Perang Hamas-Israel Dibuka Hari Ini

Kompas.com - 21/10/2023, 12:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Sebuah konferensi internasional yang dijuluki KTT Perdamaian Kairo untuk membahas cara-cara meredakan perang Hamas-Israel dijadwalkan dibuka pada hari ini, Sabtu (21/10/2023).

Dikutip dari Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan pertemuan itu akan berupaya menuju tercapainya deeskalasi dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Namun, perwakilan dari AS dan Israel diperkirakan tidak akan hadir dalam KTT tersebut.

Baca juga: Biden Yakin Serangan Hamas untuk Ganggu Hubungan Israel-Arab Saudi yang Kian Hangat

Menurut kantor berita Reuters, para pemimpin dari Timur Tengah, Eropa, Afrika Selatan, Jepang, dan Inggris kemungkinan akan hadir.

Ini termasuk:

  • Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi
  • Presiden Palestina Mahmoud Abbas
  • Raja Yordania Abdullah
  • Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa
  • Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani
  • Putra Mahkota Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad al-Sabah
  • Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
  • Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez
  • Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis
  • Presiden Siprus Nikos Christodoulides
  • Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
  • Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock
  • Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna
  • Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa
  • Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly
  • Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide
  • Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov
  • Utusan Tiongkok untuk Timur Tengah mengeluarkan Zhai Jun
  • Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
  • Presiden Dewan Eropa Charles Michel
  • Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell

Baca juga: Jerman Temukan 1.100 Lebih Pelanggaran Terkait Konflik Hamas-Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com