Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Akan Kunjungi Israel pada Rabu, lalu ke Yordania Temui Presiden Palestina

Kompas.com - 17/10/2023, 08:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken mengatakan, Presiden AS Joe Biden akan melakukan kunjungan solidaritas ke Israel pada Rabu (18/10/2023).

Blinken berbicara demikian setelah bertemu selama hampir delapan jam dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahudi di Kementerian Pertahanan Israel. Ini merupakan kunjungan kedua diplomat tinggi AS ke Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

“Presiden akan menegaskan kembali solidaritas Amerika Serikat dengan Israel dan komitmen kuat kami terhadap keamanannya,” ungkap Blinken di Tel Aviv pada Selasa pagi, dikutip dari AFP.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas Perang Hamas-Israel Tembus 4.150 Orang, Berharap Gencatan Senjata Segera

Menurut dia, Israel mempunyai hak dan kewajiban untuk membela rakyatnya dari Hamas serta mencegah serangan di masa depan.

"Presiden akan mendengar dari Israel apa yang dibutuhkan untuk membela rakyatnya saat kami terus bekerja sama dengan Kongres untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” katanya.

Biden akan ke Yordania setelah dari Israel

Sementara itu, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby di Washington mengatakan, Presiden Biden akan melakukan perjalanan ke Yordania setelah dari Israel.

Di Amman, Biden dijadwalkan akan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, dan termasuk Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

"Presiden akan menegaskan kembali bahwa Hamas tidak membela hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri, dan dia akan membahas kembali kebutuhan kemanusiaan semua warga sipil di Gaza," kata jJohn Kirby kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Siapa Saja Para Pemimpin Hamas?

Bahas bantuan ke Jalur Gaza

Menlu AS Antony Blinken mengatakan bahwa di Israel, Presiden Biden juga akan membahas soal fasilitasi bantuan kepada warga sipil di Gaza.

"Presiden berharap untuk mendengar dari Israel bagaimana mereka akan melakukan operasinya dengan cara yang meminimalkan korban sipil dan memungkinkan bantuan kemanusiaan mengalir ke warga sipil di Gaza dengan cara yang tidak menguntungkan Hama,” kata Blinken.

“Atas permintaan kami, Amerika Serikat dan Israel telah sepakat untuk mengembangkan rencana yang memungkinkan bantuan kemanusiaan dari negara-negara donor dan organisasi multilateral menjangkau warga sipil di Gaza,” tambahnya.

Dia mengatakan kedua belah pihak sedang mendiskusikan kemungkinan menciptakan kawasan untuk membantu menjaga warga sipil dari bahaya.

“Kami menyambut baik komitmen pemerintah Israel untuk mengerjakan rencana ini. Presiden sangat menantikan untuk membahasnya lebih lanjut ketika dia berada di sini pada hari Rabu,” katanya.

Biden telah bersumpah solidaritasnya yang teguh dengan Israel setelah mengalami serangan terburuk dalam 75 tahun sejarahnya. Namun, dia juga telah menyuarakan keprihatinan mengenai usulan yang lebih parah yang dapat berdampak pada warga sipil di Gaza dan sebelumnya menekan Israel untuk membatalkan keputusan untuk menutup pasokan air.

Baca juga: Pengungsi Gaza: Tak Ada Air Bersih, Bahkan untuk Cuci Muka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com