Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Los Angeles: Polisi Masih Cari WNI Yudi Saputra

Kompas.com - 06/09/2023, 11:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Konsul Protokol dan Konsuler di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, Charles Hutapea, pada Rabu (6/9/2023) pukul 10.25 WIB, mengatakan WNI atas nama Yudi Saputra masih dalam proses pencarian.

KJRI Los Angeles memastikan telah menerima laporan dari masyarakat mengenai hilangnya warga Indonesia tersebut.

Menurut dia, saat ini Los Angeles Police Department (LAPD)-Missing Persons Unit masih melakukan pencarian dan penyelidikan atas laporan hilangnya Yudi Saputra.

Baca juga: WNI Yudi Saputra Dilaporkan Hilang di Los Angeles Saat Jadi Sopir Uber

“Kami belum mendapatkan informasi lanjutan dari LAPD. Kita doakan semoga yang bersangkutan dapat ditemukan dalam kondisi baik dan sehat,” ungkap Charles, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Untuk mengetahui perkembangan kasus hilangnya Yudi Saputra, KJRI Los Angeles juga turut memantau pemberitaan media lokal.

“Sejauh ini pantauan kami belum ada media lokal yang memberitakan kasus ini. Biasanya baru diberitakan ketika LAPD rilis perkembangan kasus,” tutur dia.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, berdasarkan informasi awal, yang bersangkutan hilang sejak 31 Agustus 2023 saat bekerja sambilan sebagai pengemudi Uber Ears, layanan pengiriman dan pemesanan makanan daring.

Menuurut Direktur Perlindngan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI, Judha Nugraha, Yudi Saputa adalah seorang mahasiswa California International University di LA, Negara Bagian California, AS.

Baca juga: Pria Ini Mengklaim Temukan Mumi di Kuburan Tertua Los Angeles

“Yang bersangkutan tinggal di LA bersama istri dan seorang anak,” jelas dia.

(Reporter: Diva Lufiana Putri, Editor: Inten Esti Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com