Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewatkan Debat Capres Partai Republik, Trump: Orang Amerika Sudah Kenal Saya

Kompas.com - 21/08/2023, 11:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MILWAUKEE, KOMPAS.com - Donald Trump pada Minggu (20/8/2023) mengatakan, akan melewatkan debat calon presiden dari Partai Republik pekan ini.

Dia beralasan, orang-orang Amerika sudah mengenalnya dengan baik, sehingga tidak perlu ada debat publik dengan saingannya untuk melenggang ke Gedung Putih.

Di media sosial buatannya yaitu Truth Social, Trump mengeklaim rekor kesuksesan besar dan popularitasnya di kalangan rakyat AS.

Baca juga: Trump: Dakwaan Baru Justru Tingkatkan Dukungan kepada Saya

"OLEH KARENA ITU SAYA TIDAK AKAN MELAKUKAN DEBAT!" tulisnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Debat pertama dalam perebutan nominasi presiden dari Partai Republik untuk pilpres AS 2024 dijadwalkan pada Rabu (23/8/2023) di Milwaukee, negara bagian Wisconsin.

Dalam unggahannya, Trump menyebut selisih jajak pendapat dengan saingan lainnya di Partai Republik sangat jauh, salah satunya survei dari CBS News pada Minggu (20/8/2023).

Menurut jajak pendapat, 62 persen responden akan memilih Trump meski sudah didakwa empat kali tahun ini.

Dakwaan terhadap Trump termasuk tentang upaya membatalkan hasil pilpres AS 2020 yang dimenangi Joe Biden.

Baca juga:

Pesaing terdekat Trump di Partai Republik dalam jajak pendapat CBS adalah Gubernur Florida Ron DeSantis dengan 16 persen. Sisanya hanya mendapat satu digit suara.

Trump menulis bahwa DeSantis "jatuh seperti burung yang sakit."

"Publik tahu siapa saya & betapa suksesnya kepresidenan saya," klaim Trump, seraya menyebutkan isu-isu yang ditanganinya seperti energi, keamanan perbatasan dan militer, serta ekonomi.

Baca juga: Donald Trump Vs. Ron DeSantis, Siapa Pilihan Partai Republik untuk Pilpres AS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com