Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan 2 Kapal di Terusan Suez, 1 Awak Hilang

Kompas.com - 06/08/2023, 16:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SUEZ, KOMPAS.com - Sebuah kapal tunda tenggelam dan seorang awaknya hilang setelah bertabrakan dengan kapal tanker berbendera Hong Kong di Terusan Suez.

Otoritas Terusan Suez (SCA) pada Sabtu (5/8/2023) mengatakan, tim penyelamat telah menemukan puing-puing bekas kecelakaan dan jalur perairan itu sedang dibersihkan.

Tim menyelamatkan enam dari tujuh awak dari kapal tunda yang tenggelam. Pencarian pun dilakukan untuk mencari anggota awak yang hilang.

Baca juga: Terusan Suez Sempat Macet Lagi karena Mesin Kapal Tanker Rusak

Lalu lintas ke utara sempat terganggu tetapi kapal ke selatan tidak terpengaruh, lanjut SCA, dikutip dari kantor berita AFP.

Kapal satunya yang terlibat tabrakan adalah kapal tanker LPG Chinagas Legend berbendera Hong Kong, yang sedang dalam perjalanan dari Singapura ke Amerika Serikat.

Kapal sepanjang 230 meter itu membawa 52.000 ton bahan bakar gas cair.

Baca juga:

Gangguan singkat akibat kapal mogok atau kandas beberapa kali terjadi di Terusan Suez, yang dilalui sekitar 10 persen perdagangan maritim global.

Pada Maret 2021, kapal peti kemas raksasa Ever Given menyebabkan Terusan Suez macet selama hampir seminggu usai tersangkut secara diagonal.

Gangguan itu menelan biaya penundaan pengiriman miliaran dollar AS, dan Mesir kehilangan 12 juta-15 juta dollar AS (Rp 182,26 miliar-227,83 miliar) untuk setiap hari penutupan.

Terusan Suez adalah sumber utama mata uang asing bagi Mesir yang kekurangan uang. Kanal ini menghasilkan 8 miliar dollar AS (Rp 121,5 triliun) untuk biaya transit pada 2022.

Baca juga: Dampak Terusan Suez Macet, Mesir Minta Ganti Rugi Rp 14,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com