Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal MV Glory Berhasil Dibebaskan, Lalu Lintas Terusan Suez Kembali Normal

Kompas.com - 09/01/2023, 17:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

ISMAILIA, KOMPAS.com - Lalu lintas Terusan Suez kembali normal tidak lama setelah kapal kargo MV Glory berhasil dibebaskan atau diapungkan lagi pada Senin (9/1/2023).

Kepala Otoritas Terusan Suez (Suez Canal Authority/SCA), Osama Rabie, memastikan kapal tunda atau tugboats telah mulai menarik kapal kargo berbendera Norwegia yang kandas tersebut.

Menurut dia, kapal kargo kandas di Terusan Suez karena mengalami kegagalan teknis mendadak.

Baca juga: Kapal Kargo MV Glory Kandas di Terusan Suez, Bawa Jagung dari Ukraina ke China

“Sekarang (kapal) sedang ditarik dengan aman untuk diperbaiki,” kata Osama Rabie, sebagaimana dikutip dari AFP.

Terusan Suez yang menghubungkan Asia dan Eropa selama ini dilalui sekitar 10 persen perdagangan maritim dunia.

Pada Maret 2021, kapal tanker raksasa Ever Given pernah terjepit secara diagonal di Terusan Suez selama badai pasir dan mengganggu arus perdagangan selama hampir seminggu.

Menurut SCA, Mesir kehilangan antara 12 juta dollar AS-15 juta dollar AS setiap hari akibat penutupan Terusan Suez kala itu.

Sementara perusahaan asuransi memperkirakan perdagangan maritim global mengalami kerugian miliaran pendapatan per hari akibat Ever Given kandas di Terusan Suez.

Baca juga: Aksi Teror Jelang Tahun Baru di Kota Terusan Suez, Tiga Polisi Mesir Tewas

Ketakutan serupa sempat muncul setelah kapal kargo MV Glory dilaporkan kandas pertama kali oleh perusahaan penyedia jasa pengiriman asal Norwegia, Leth Agencies.

"MV Glory kandas saat bergabung dengan konvoi menuju selatan di dekat Alaqantarah," tulis Leth dalam pesan singkat.

Kapal tunda dari Otoritas Terusan Suez sekarang dilaporkan masih mencoba untuk mengapungkan kembali kapal itu.

Namun, Leth kemudian juga melaporkan bahwa kapal MV Glory telah diapungkan kembali oleh kapal tunda Otoritas Terusan Suez.

Perusahaan itu pun menambahkan, sebanyak 21 kapal yang menuju ke selatan akan memulai atau melanjutkan transit mereka. Kapal-kapal hanya mengalami penundaan perjalanan sebentar.

Baca juga: Terusan Suez Sempat Macet Lagi, Kapal Seberat 64.000 Ton Terjebak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com