ISMAILIA, KOMPAS.com - Lalu lintas Terusan Suez kembali normal tidak lama setelah kapal kargo MV Glory berhasil dibebaskan atau diapungkan lagi pada Senin (9/1/2023).
Kepala Otoritas Terusan Suez (Suez Canal Authority/SCA), Osama Rabie, memastikan kapal tunda atau tugboats telah mulai menarik kapal kargo berbendera Norwegia yang kandas tersebut.
Menurut dia, kapal kargo kandas di Terusan Suez karena mengalami kegagalan teknis mendadak.
“Sekarang (kapal) sedang ditarik dengan aman untuk diperbaiki,” kata Osama Rabie, sebagaimana dikutip dari AFP.
Terusan Suez yang menghubungkan Asia dan Eropa selama ini dilalui sekitar 10 persen perdagangan maritim dunia.
Pada Maret 2021, kapal tanker raksasa Ever Given pernah terjepit secara diagonal di Terusan Suez selama badai pasir dan mengganggu arus perdagangan selama hampir seminggu.
Menurut SCA, Mesir kehilangan antara 12 juta dollar AS-15 juta dollar AS setiap hari akibat penutupan Terusan Suez kala itu.
Sementara perusahaan asuransi memperkirakan perdagangan maritim global mengalami kerugian miliaran pendapatan per hari akibat Ever Given kandas di Terusan Suez.
Ketakutan serupa sempat muncul setelah kapal kargo MV Glory dilaporkan kandas pertama kali oleh perusahaan penyedia jasa pengiriman asal Norwegia, Leth Agencies.
"MV Glory kandas saat bergabung dengan konvoi menuju selatan di dekat Alaqantarah," tulis Leth dalam pesan singkat.
Kapal tunda dari Otoritas Terusan Suez sekarang dilaporkan masih mencoba untuk mengapungkan kembali kapal itu.
Namun, Leth kemudian juga melaporkan bahwa kapal MV Glory telah diapungkan kembali oleh kapal tunda Otoritas Terusan Suez.
Perusahaan itu pun menambahkan, sebanyak 21 kapal yang menuju ke selatan akan memulai atau melanjutkan transit mereka. Kapal-kapal hanya mengalami penundaan perjalanan sebentar.
https://www.kompas.com/global/read/2023/01/09/171300270/kapal-mv-glory-berhasil-dibebaskan-lalu-lintas-terusan-suez-kembali