Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Terusan Suez Macet, Mesir Minta Ganti Rugi Rp 14,5 Triliun

Kompas.com - 02/04/2021, 17:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CGTN News

SUEZ, KOMPAS.com - Otoritas Terusan Suez Mesir (SCA) akan meminta kompensasi lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 14,5 triliun), akibat Terusan Suez macet.

Hal tersebut disampaikan ketua SCA, Osama Rabie, pada Rabu (31/3/2021), dikutip Kompas.com dari CGTN.

Terusan Suez ditutup selama hampir seminggu, karena kapal Ever Given atau kapal Evergreen (sesuai nama operator di lambung kapal), terjebak melintang secara diagonal.

Baca juga: Mesir Enggan Lakukan Pelebaran Jalur Terusan Suez

Kompensasi atas kerugian dan kerusakan akan mencapai lebih dari 1 miliar dollar, kata Rabie kepada saluran tv lokal, Sada Elbalad, Rabu malam (31/3/2021).

Kapal Terusan Suez berbendera Panama seberat 200.000 ton itu tersangkut sejak Selasa (23/3/2021), dan butuh enam hari untuk membebaskannya.

Evakuasi dilakukan SCA bersama perusahaan Belanda, Boskalis, yang mengerahkan tim tanggap daruratnya, Smit Salvage yang disewa oleh pemilik kapal Ever Given.

Menurut ketua SCA, kompensasi yang mereka minta tidak hanya untuk kerugian akibat Terusan Suez terblokade, tetapi juga biaya penggunaan kapal keruk dan kapal tunda.

Baca juga: Pentagon: Terusan Suez adalah Lokasi Berbahaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com