Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Trump, Trump, Semua Trump," Isi TV Berita di AS Jelang Dakwaan Pidana

Kompas.com - 04/04/2023, 18:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Berita-berita tentang Donald Trump mendominasi tayangan televisi di Amerika Serikat (AS) pada Senin (3/4/2023).

Salah satu stasiun tv terkemuka AS bahkan menyiarkan perjalanan Trump dari Florida ke New York menjelang dakwaan pidananya.

Konten lainnya seperti perang di Ukraina, pengenalan awak baru NASA untuk misi Bulan berikutnya, dan pidato dari presiden sebenarnya yakni Joe Biden di Minnesota, langsung terpinggirkan.

Baca juga: Trump Akan Menyerahkan Diri Hari Ini, Terbang dari Florida ke New York

"Semua Trump, sepanjang waktu," menurut rangkuman pengamat media Aaron Rupar melalui kolase twit delapan saluran berita yang secara bersamaan menampilkan semacam liputan langsung Trump.

Stasiun-stasiun tv itu menayangkan cuplikan langsung rumah kosong Trump di Florida dan klub golf Mar-a-Lago, dilanjutkan rekaman udara dari iring-iringan mobil yang membawa mantan presiden ke-45 AS tersebut menuju bandara.

Kamera terus mengikuti saat pesawat pribadinya diparkir di landasan pacu Palm Beach, lalu lepas landas dan mendarat di New York.

Trump sendiri hanya disorot sekilas. Namun, bagi media AS, bidikan lensa zoom jarak jauh atau bidikan kasar yang diambil melalui jendela gelap mobil SUV masih layak disiarkan terkait Trump.

Selama berjam-jam waktu tayang, hampir semua laporan terkait rumah, mobil, dan pesawat Trump. Pembawa berita ada yang berspekulasi, ada juga yang mengingatkan pemirsa agar jangan menerka-nerka.

"Semua mata tertuju pada Presiden @realDonaldTrump," twit penasihat Trump, Jason Miller.

Baca juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Trump Terbukti Bersalah?

Simbiosis mutualisme Trump dan media

Mantan Presiden AS Donald Trump tiba di Trump Tower di New York pada 3 April 2023. Trump akan menyerahkan diri pada dakwaan kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya saat dia berusaha mendapatkan kembali kursi kepresidenannya. Republikan berusia 76 tahun ini akan secara resmi didakwa pada Selasa (4/4/2023) atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno saat kampanye pemilu 2016. AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS Mantan Presiden AS Donald Trump tiba di Trump Tower di New York pada 3 April 2023. Trump akan menyerahkan diri pada dakwaan kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya saat dia berusaha mendapatkan kembali kursi kepresidenannya. Republikan berusia 76 tahun ini akan secara resmi didakwa pada Selasa (4/4/2023) atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno saat kampanye pemilu 2016.
Trump menang pilpres AS 2016 sebagian besar karena hype-nya yang luar biasa. Rekam jejak sebagai salesman dan mengembangkan karier hingga membangun gedung pencakar langit yang mencolok, membuatnya menjadi figur terkenal.

Apalagi peran utamanya di serial reality show The Apprentice yang membuat namanya makin tersohor.

Namun, ketika Trump beralih ke politik, media memanfaatkan segala tindak-tanduknya.

Semakin keterlaluan dia, semakin baik konten berisi ulahnya terjual.

Mulai dari teori konspirasi palsu bahwa Barack Obama tidak lahir di Amerika, dan diakhiri kerusuhan di Gedung Capitol oleh massa pendukungnya pada 6 Januari 2021.

Selama empat tahun kepresidenan Trump, setiap hari gerak-geriknya selalu diikuti media.

Trump menghina dan mengancam media, tetapi dia juga memberikan akses yang belum pernah ada sebelumnya.

Dia sangat senang disorot kamera, dan media yang meliputnya mengalami kenaikan jumlah penonton serta pembaca. Keduanya simbiosis mutualisme.

Sekarang Trump berada di New York, ibu kota media untuk AS.

Ironisnya, foto paling eksplosif dirinya yang akan dipotret yaitu jika jadi ditangkap pada Selasa (4/4/2023) mungkin adalah foto yang tidak pernah dirilis ke publik.

Baca juga: Trump Tiba di New York, Polisi Siaga Tinggi, Wali Kota Peringatkan Perusuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com