Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru TK di Australia Bikin Boneka dari Gambar Monster Murid-muridnya

Kompas.com - 04/03/2023, 18:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Seorang guru Taman Kanak-kanak (TK) di Melbourne, Australia, viral di media sosial karena membuat boneka dari monster yang digambar para muridnya.

Hasil karya guru perempuan itu menyita perhatian para netizen setelah diunggah oleh salah satu orangtua murid bernama Reid Parker (45).

Anak Parker yaitu Oscar menggambar sesosok monster berwarna hitam dengan kuku panjang. Sang guru membuatkan boneka yang persis dengan gambar itu.

Baca juga: Guru Matematika Mengajar di Pornhub, Videonya Laku Keras Raup Rp 3,8 Miliar Setahun

Dikutip dari Insider(24/12/2022), guru tersebut membuatkan boneka mainan untuk 22 murid kelasnya yang berusia 5-6 tahun.

Parker mengatakan kepada Insider, guru itu merasa sangat diapresiasi oleh respons positif yang didapatnya, tetapi tidak ingin perhatian lebih lanjut.

Ternyata, kata Parker, bukan kali ini saja guru itu memberikan mainan kepada anak kecil. Saat Australia lockdown pengajar tersebutjuga membagikan mainan ke anak-anak di rumah.

Hingga kemudian, sang guru memberikan tugas kepada para muridnya untuk menggambar monster sesuai imajinasi masing-masing, yang selanjutnya ia "hidupkan" di dunia nyata berupa mainan.

Parker lebih lanjut bercerita, Oscar menggambar therizinosaurus yang dilihat anaknya itu di film Jurassic Park Dominion.

"Saya terpesona dengan betapa menakjubkannya wujud mereka (boneka) semua," ujar Parker kepada Insider, lalu meminta para orangtua murid lain mengirimkan foto untuk dia unggah kompilasinya di media sosial.

Hingga Sabtu (4/3/2023) sore WIB, twit Parker pada 19 Desember 2022 telah mendapat 4,1 juta views, 11.600 retweets, dan 107.900 likes.

Baca juga: Guru Malaysia Senang Akhirnya Bisa Buat Kelas di Zoom, tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir

Donasi untuk sang guru

Dikutip dari Malay Mail (29/12/2022), Reid Parker lalu membuatkan laman penggalangan dana GoFundMe untuk guru tersebut sesuai permintaan sejumlah warganet.

Ia tidak yakin seberapa lama sang guru menghabiskan waktu untuk membuat boneka-boneka mainan tadi, tetapi menurut info yang dia dengar kerajinan itu membutuhkan ratusan jam kerja.

“Semua dana akan dikirim ke guru untuk digunakan atau didistribusikan kembali sesuai keinginannya,” tulis Parker di keterangan.

Parker juga menyerukan agar para guru mendapat bayaran lebih baik.

"Anak-anak kita menghabiskan setengah dari waktu aktivitas mereka dengan para guru."

"Saya benar-benar berpikir kita perlu membayar guru dengan cukup, sehingga profesinya dapat menarik dan mempertahankan yang terbaik dari yang terbaik dan tidak kehilangan mereka karena ada pekerjaan dengan gaji lebih baik," paparnya.

Laman GoFundMe untuk guru itu menetapkan target donasi 5.000 dollar Australia (Rp 51,71 juta), dan hingga artikel ini diunggah telah melampaui target yakni 9.612 dollar Australia (Rp 99,41 juta).

Baca juga: Dapat Nilai Buruk, Sekelompok Siswa India Ikat Guru Matematika di Pohon dan Memukulinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com